🔞 dah ada tandanya ya
"Jangan..... " Lisa
"Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Taehyung
"Jangan..... Aku mohon hentikan" Lisa
"Kau tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk melawanku" Taehyung
"Tidak...... Tolong....... " Lisa
...
Yuk, yang belum follow, boleh follow dulu 😁✌ baru dilanjooott...... Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditinggalkan sendirian dengan dua orang yang selalu berjaga didepan pintu apartementnya, Lisa menyusun rencana setelah kepergian Taehyung pagi tadi menuju kantornya. Dia harus lepas dari cengkeraman pria otoriter itu bagaimanapun caranya.
Ingat dengan paper bag besar yang diberikan pria itu semalam, dengan perlahan Lisa membukanya. Ah, rupanya sebuah gaun yang cantik namun sangat terbuka menurut Lisa. Taehyung ingin mengajaknya keluar malam ini. Baiklah, Lisa hanya perlu bersiap ketika nanti Taehyung akan menjemputnya dari kantor.
Jam enam sore, biasa para pekerja kantor Kim Company mulai pulang, begitupun dengan Taehyung sang CEO, dia pun bergegas meningalkan pekerjaan yang cukup menumpuk dan melelahkannya. Proyek besar yang baru dijalinnya dengan Reagen Building Corp cukup menyita waktu dan tenaganya.
Memasuki apartemenya dengan langkah tegapnya yang meskipun penuh dengan rasa lelah, Taehyung melempar dengan sembarang jas dan tas kerjanya di sova ruang tengah, dirinya sendiri mendudukkan tubuhnya disana dengan tujuan mencari rasa rileks.
"Lisa..... " seru Taehyung lebih menyerupai teriakan.
Sedangkan Lisa, orang yang diserukan namanya dengan santai menghampiri pria itu.
"Ada apa? Teriak-teriak seperti dipasar saja" dengus Lisa kesal, otomatis mendapat balasan sorot mata tajam dari Taehyung. Seketika nyali Lisa menciut, menyesali akan ucapan yang baru saja dia lontarkan pada pria itu.
"Siapkan air untukku mandi, setelah itu kau juga harus bersiap. Kau ingat akan acara bersama teman-temanku bukan?" ujar Taehyung sedikit malas, sepertinya pria itu memang benar-benar kelelahan dengan perkerjaannya hari ini.
Setelah mengiyakan perintah Taehyung, Lisa segera mengambil jas dan tas kerja pria itu dan akan menuju kamar atasannya itu untuk menyiapkan apa yang dibutuhkanya.
"Kemari sebentar" sebelum Lisa sempat beranjak, Taehyung terlebih dahulu menarik pergelangan Lisa untuk mendekat. Ada rasa was-was yang Lisa rasakan, penuh antisipasi akan apa yang pria itu lakukan padanya.
"Jangan macam-macam" tolak Lisa.
"Tidak akan, aku hanya lelah" Taehyung menyandarkan kepalanya ketulang selangka wanita itu setelah berhasil mendudukkan Lisa dipangkuanya. Perlahan mulai menghirup aroma favorit dari wanita itu dilehernya, seketika membuat Lisa tersentak, namun tangan Taehyung terlalu kekar untuk dilawan, kedua tangan pria itu melingkar erat dipinggang Lisa.
"emmm" Teahyung mulai menyesapi leher Lisa.
"Jangan......" seketika Lisa menangkup wajah tampan Taehyung, ditariknya menjauh dari posisinya semula.
"Kenapa, hmm? Aku tidak akan melakukan apapun" ucap Taehyung dengan santai.
"Jangan tinggalkan jejak disini, gaun yang kau berikan padaku cukup terbuka dibagian ini" dengan merona,Lisa menunjuk pada leher dan tulang selangkanya.
