🔞 dah ada tandanya ya
"Jangan..... " Lisa
"Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Taehyung
"Jangan..... Aku mohon hentikan" Lisa
"Kau tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk melawanku" Taehyung
"Tidak...... Tolong....... " Lisa
...
Happy reading, jangan lupa klik tanda ⭐ and komennya ya. Gumawoooo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa terbangun dari tidurnya dengan mengerjapkan matanya perlahan. Badannya terasa hancur, pun dengan kepalannya yang terasa sangat pening, namun hal itu tak membuat Lisa lupa akan kejadian semalam. Semua ingatannya berputar kembali pada malam terkutuk yang ia alami. Perbuatan bejat Taehyung padanya terekam jelas dengan sedetail-detailnya, tangis Lisa kembali pecah. Hatinya terasa teriris dan sakit tiada tara.
Dengan tertatih-tatih Lisa menuju kamar mandi yang ada dikamar itu. Rasa nyeri luar biasa pada area kewanitaanya Lisa rasakan tiap kakiknya melangkah. Setelah masuk kekamar mandi, Lisa melihat pantulan dirinya pada kaca yang ada disana. Nampak sesosok wanita yang berantakan dengan wajah sayunya, jangan lupakan beberapa tanda merah kebiruan yang tercetak jelas ditubuh putih mulusnya. Keaadan itu menyadarkan Lisa jika semua yang terjadi padanya bukanlah mimpi buruk semata, melainkan sebuah kenyataan pahit dalam hidupnya.
Lisa memutuskan masuk kebilik kaca dalam kamar mandi itu, menyalakan shower air yang ada diatasnya. Guyuran air dingin mengalir deras membasahi tubuh Lisa. Merasa jijik pada tubuhnya, Lisa meremas rambutnya dengan frustasi.
Menjijikan....menjijikkan.... Geram Lisa sambil menggosok seluruh tubuhkan dengan kasar, tak mempedulikan rasa perih yang melanda. Sampai akhirnya tubuh ringgkihnya ambruk bersimpuh dilantai.
Derai air matanya kembali keluar beriringan dengan air dingin shower yang mengguyur seluruh bagian tubuhnya.
"Ibu..... Maafkan Lisa, putrimu sudah kotor. Tak bisa menuruti ibu untuk menjaga harta berhaga satu-satunya....." rintihan pilu Lisa menguar di dalam kamar mandi itu.
🖤🖤🖤
"Aku sedang banyak pekerjaan, kenapa kau tak pergi saja Yong" Taehyung mendengus kesal, pasalnya Taeyong sahabatnya yang satu itu terus mengganggunya.
"Dasar pengganggu" imbuh Taehyung.
Duduk dengan menyamping ditepi meja kerja Taehyung, pria itu menjawab omelan si empunya meja dengan santai. "Aku hanya penasaran saja"
"Penasaran apa memangnya?" tanya Taehyung tanpa memalingkan pandangannya dari berkas-berkas pekerjaan didepannya.
"Tadi saat diperjalanan mengantar Sehun kebandara, dia bilang malam itu saat di JJ club akhirnya kau mendatangi Heaven room" ujar Taeyong dengan nada mengintrogasi.
"Hassst" desis Taehyung kesal.
"Ayolah tuan CEO, ceritakan padaku. Ada apa ditempat itu?" tanpa menyerah sedikitpun sahabat yang bawel itu terus mencecar Taehyung.
Dengan malas Taehyung menjawab "Memangnya apa yang harus kuceritakan"
"Apa saja, yang penting tentang Heaven room yang kau datangi itu" Taeyong makin antusias berujar.
