Happy reading bonus chapternya ya gaes 😁✌
Diruangan bernuansa tropis dominan warna hijau yang tak terlalu luas itu Taehyung menyelesaikan sesi konsultasinya dengan seorang dokter cantik yang Jimin rekomendasikan tujuh bulan lalu.
"Maafkan aku dok, masih terus menemuimu padahal sesi konsultasiku sudah finish sebulan yang lalu"
Ya, suara lembut penuh kesopanan itu Taehyung lontarkan. Kini pria itu mengenal kata maaf dari mulutnya, intonasi dari gaya bicaranya juga jauh berbeda dari dulu yang tampak dingin dan angkuh."Tak apa Tae, kau bisa menemuiku kapanpun yang kau inginkan, jika kau membutuhkan teman untuk mengobrol" jawab dokter itu tak kalah lembut.
Jennie Kim, sebenarnya dia bukan sembarang dokter yang Jimin rekomendasikan untuk Taehyung. Jennie adalah lebih tepat disebut psikater muda terbaik yang merupakan lulusan dari Jerman.
Setelah apa yang menimpa Lisa tujuh bulan lalu, dan dari semua curahan hati Taehyung pada asisten pribadi sekaligus sahabatnya itu, maka Jimin menganjurkannya untuk menemui Jennie. Meskipun dengan pertentangan hati yang berat, Taehyung akhirnya memutuskan untuk mengikuti anjuran Jimin.
Hari-hari beratnya selama berbulan-bulan dapat Taehyung lalui dengan sedikit lebih mudah karena dokter Jennie.
"Kalau begitu aku pamit, dok. Sekali lagi terimakasih" Taehyung bangkit dari duduknya dan menyalami dengan sopan dokter yang menjadi temannya berbagi keluh kesah sekarang ini.
"Kau langsung akan menemui Jisoo?" lanjut Jennie bertanya.
"Hmm, aku ada janji dengannya. Sepertinya ada hal penting yang ingin dia sampaikan" jawab Taehyung mantap.
"Baiklah, hati-hati menyetir Tae" Jennie mengusap pelan lengan pria yang selalu disuportnya itu dengan senyuman lembut yang menenangkan hati.
🖤🖤🖤
Disebuah taman yang sejuk, langkah Taehyung mendekati sebuah bangku kayu yang ada dibawah pohon tabebuya dengan bunganya yang bermekaran berwarna pink, sangat cantik.
Kecantikan bunga itu dilengkapi dengan seorang wanita yang tak kalah cantik sedang duduk termenung dibangku kayu itu. Ramput potongan klasik yang pendek sebatas bahu dengan poni yang selalu setia bertengger didahinya, melambai-lambai indah tertiup angin. Senyum Taehyung terukir jelas melihat pemandangan itu sambil terus jalan mendekat.
"Hai, cantik. Sedang melihat apa? Tanaman bunga krisanmu lagi, hmm?" lihat, Kim Taehyung yang seorang arogan berbicara begitu lembut pada wanita didepannya itu.
Memang benar wanita itu selalu duduk dibangku yang sama setiap harinya, didepan taman bunga krisan yang ditanamnya. Bunga warna-warni yang merupakan favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped The CEO ( TAELICE) Tamat
Fanfiction🔞 dah ada tandanya ya "Jangan..... " Lisa "Jangan apa? Aku bisa melakukan apapun yang aku inginkan" Taehyung "Jangan..... Aku mohon hentikan" Lisa "Kau tak memiliki tenaga yang cukup kuat untuk melawanku" Taehyung "Tidak...... Tolong....... " Lisa ...