Trapped The CEO ( TAELICE) Tamat

🖤 3

Happy reading gaes, ga lupa selalu gw ingetin buat klik tanda ⭐ dan komennya. Thank you

Setelah lebih dari satu minggu, Lisa dengan aman tetap bisa bekerja sebaga office girl diperusahaan Kim tanpa bertatap muka langsung dengan CEOnya. Jimin juga sudah bicara pada Mina, pada supervisornya saat itu agar Lisa bisa tetap bekerja disana. Terkadang entah pagi, siang atau sore menjelang akhir jam kerja Jimin suka mendatangi Lisa. Hanya untuk sekedar menyapa atau menanyakan keadaanya bekerja disana. Tak lupa, Jimin juga selalu berpesan pada Lisa untuk berhati-hati jangan sampai Taehyung mengetahui keberadaanya. Jika Taehyung mengetahui bahwasanya Lisa masih tetap bekerja disana seperti biasa, itu bisa sangat berbahaya karena akan memicu kemarahan Taehyung tentunya.

"Aduh Rose, aku ketoilet dulu ya. Sudah tak tahan lagi" ujar Lisa buru-buru keluar dari ruang loker setelah istirahat tadi, guna menghabiskan nasi kotak makan siangnya bersama Rose.

"Dasar aneh, baru saja perutnya diisi tiba-tiba sudah mau dikeluarkan saja" balas Rose sambil tertawa geli melihat Lisa berlari kecil menuju toilet khusus para pekerja didekat pantry.

Pintu lift pribadi khusus CEO berbunnyi thing dan terbuka, menampakkan Kim Taehyung yang berdiri dengan gagah rupawan. Dia baru saja datang kekantor siang itu, seperti biasa karena semalam dihabiskannya untuk bersenang-senang diclub dan berakhir dikamar hotel, maka Taehyung memutuskan untuk datang terlambat ke kantornya.

Bukan berarti Taehyung tak profesional, dia datang siang hari karena memang tau benar bahwa tak ada pekerjaan penting pagi ini. Dan lagipula Taehyung adalah pebisnis yang bertangan dingin, sudah tidak diragukan lagi kemampuannya menangani perusahaannya. Dia juga sudah mempunyai nama besar dikalangan pengusaha lain tentunya.

Saat langkah Taehyung keluar lift, matanya tertuju pada gadis berambut panjang yang diekor kuda sedang berlali kecil menjauhinya. Tak nampak jelas wajah sang gadis karena berlalu begitu saja, tapi Taehyung yakin benar jika dia mengenali gadis itu.

Setelah memasuki ruangannya dan duduk dikursi kebesaranya, Taehyung segera menghubungi seseorang dengan panggilan telphon kantornya. Otak jeniusnya sebagai pengusaha bertangan dingin terbukti dengan langkah cerdas yang dia ambil sekarang.

"Bawa keruanganku rekaman cctv selama satu minggu ini dilantai duapuluh empat keruanganku sekarang juga" suara dingin Taehyung  penuh penekanan.

Tak butuh waktu lama, layar laptop dimejanya menampakkan gambar setelah memory data di perolehnya terpasang disana. Inilah yang dia cari dan pastikan, sudah terpampang jelas didepannya sekarang.

"Dasar gadis kecil yang licik, beraninya kau" Taehyung mengeram dengan pandangan tajam kearah layar laptopnya.

🖤🖤🖤

"Ayo Tae kita pulang, apa kau ada rencana malam ini" sapa Jimin setelah masuk keruangan Taehyung untuk mengajaknya pulang, pasalnya sekarang sudah menunjukkan jam enam sore waktunya mereka menyelesaikan pekerjaan dikantornya.

"Aku mau ketempat Tzuyu" jawab Taehyung dingin.

"Hai, bukankah semalam dari club kau sudah pulang bersamanya?" tanya Jimin heran, apakah sahabatnya itu sudah menjalin hubungan serius pada Tzuyu. Pasalnya semalam mereka pulang bersama dan dapat Jimin yakini jika mereka berakhir diranjang. Dan hari ini Taehyung ingin menemuinya lagi.

"Bukan urusanmu" lanjut Taehyung menjawab dengan acuh tak acuh.

"Baiklah tuan muda Kim, jika kau sudah memutuskan bersamanya maka aku dan teman kita yang lain tak akan mengganggu dan memakainya lagi. Selamat bersenang-senang" Jimin berlalu keluar ruangan atasan sekaligus sahabatnya itu dengan terkekeh.

"Sialan" umpat Taehyung selanjutnya. Pun dia juga bersiap untuk keluar dari ruangan kerjanya, pulang menuju tempat Tyuzu teman perempuan yang cukup dekat dengannya.

🖤🖤🖤

Seorang perempuan dengan paras yang ayu dan body indahnya berjalan pelan menuju pintu apartementnya yang sedari tadi terdengar bel berbunyi tanda adanya orang yang datang ketempatnya.

"Taehyung, kau datang lagi. Kukira semalam..... Mmmppp"

Setelah Taehyung diijinkan masuk oleh Tzuyu,tanpa babibu langsung saja dia mendorong masuk tubuh sexy wanita itu sambil melumat bibirnya dengan memburu.

"Mmpphhh.... Taeehhh... " lengkuhan Tzuyu setelah tubuhnya rebah disova ruang tamu apartementanya.

Taeyung terus menyerangnya dengan ciuman dan cumbuan penuh nafsu pada Tzuyu, dan dengan senang hati tak kalah liarnya dia membalas semua cumbuan Taehyung.

Sekali hentakan, Taehyung tanggalkan semua kain yang melekat pada tubuh Tzuyu dan tubuhnya sendiri. Dilemparkannya kesembarang arah diruang tamu apartement wanita itu. Tak dapat ditahan lagi, Taehyung ingin melepaskan penat dan kekesalannya dengan having sex tentunya. Dia harus menggembalikan mood nya yang rusak karena melihat gadis office girl yang dinilai membangkang dan tak menuruti perintahnya. Jelas-jelas Taehyung sudah memecatnya, tapi dengan tak tau malunya gadis itu masih berkeliaran diperusahaannya.

Malam itu, Taehyung sangat bergairah. Cukup lama Tzuyu melayaninya sampai dia mencapai klimak berkali-kali dan sampai juga akhirnya Taehyung pun menyudahi persetubuhan mereka.

"Kau tak menginap saja Tae?" tanya Tzuyu setelah terkapar dikasur tempat tidur pribadinya. Menyaksikan Taehyung yang bangkit memunguti pakainanya yang berserakan diruang tamunya tadi, Tzuyu tau jika Taehyung sepertinya akan pergi.

"Tidak, aku ada pekerjaan penting besok pagi" jawab Taehyung malas.

"Kalau begitu akan kuberi nomer pin pintu apartementku saja, kau tak perlu menungguku membukakan pintu jika sewaktu-waktu ingin datang kesini Tae" lanjut Tzuyu dengan manja sambil mengikuti arah pandang Taehyung yang siap beranjak dari tempat tinggalnya.

"Tak perlu, kuyakinkan ini yang terakhir aku datang kesini" jawab Taehyung dingin. Kemudian dia pergi keluar setelah selesai merapikan dirinya.

Tzuyu hanya mendengus pelan setelah Taehyung sudah hilang dari pandangannya.

Aku tak akan melepaskanmu Tae, batin Tzuyu mantap.

Tbc