Chapter 16

13K 1.3K 53
                                    

Jaemin merenung menatap keluar jendela dalam kamarnya, kedua sahabatnya juga masih menetap disana.

Kebingungan menyerangnya, apalagi saat papanya mengetahui kedua pria yang datang bersamanya tadi, Mark dan Harvey.

"Sepertinya papamu mengenal Mark dan Harvey, Jaem." Ujar Haechan yang datang menghampirinya dan duduk disebelahnya.

"Em. Aku juga sedang memikirkan itu. Jung itu, sebenarnya siapa mereka?" Tanya Jaemin mengalihkan atensinya menuju Haechan.

"Kau tidak tau?" Suara Renjun menyapa pendengarannya, ia menatap Renjun menuntut penjelasan.

"Rumor yang kudengar-dengar, mereka memiliki dua pekerjaan, satu pekerjaan bersih dan satu lagi pekerjaan kotor, maksudku pekerjaan kotor disini dengan kata lain mereka adalah mafia." lanjut Renjun dengan suara berbisik di akhir kalimat.

Haechan mengangguk setuju mendengar penjelasan Renjun, "orang tuaku saja sampai mengutus Mark Jung untuk menjagaku, kau tau sendiri Mark Jung itu siapa kan?" lanjutnya.

Jaemin mengangguk, yah walaupun kata Renjun itu hanya rumor, tapi siapa yang tau bukan?

Dirinya memang sempat berfikir demikian kemarin, apalagi dengan fakta adanya markas tersembunyi yang ia tempati beserta kedua sahabatnya disana.

"Aku penasaran bagaimana tampang saudaranya Mark Hyung." Ujar Haechan menopang dagu mencoba membayangkan wajah anak Jung satunya.

Jaemin menyetujui dalam hati, penasaran dengan pria yang berstatus adik Mark Jung, apakah dia setampan kakaknya?

Eumm... Entahlah.

---DARK KILL---

Mark serta Harvey benar-benar membereskan kekacauan yang terjadi di Busan.

Mereka sekarang sedang mengejar mobil yang membawa para Hacker keluarganya, aksi kejar-kejaran tidak dapat dihindari, Mark menyetir dengan lihai, menyalip kendaraan lain yang menghalanginya.

Mobil didepan nampak sudah mengetahui kehadiran mereka, membuat mobil itu juga menambah kecepatan lajunya.

Mark adalah raja jalanan, balapan adalah makan malamnya, jadi tidak heran sekarang jika ia dapat menyusul dan menyalip mobil itu kemudian menghalanginya.

Mobil itu berhenti dengan rem paksa, Mark dan Harvey turun dari mobil, menghampiri mobil tersebut, keluarlah beberapa orang untuk menyerang mereka.

Tentu dengan sekali pukulan semua tumbang, Mark dan Harvey ingin menyelesaikan ini dengan cepat, karena Jeno sempat mengiriminya pesan jika saudara mereka yang selesai kuliah akan datang sore nanti.

Mark yang tentu tidak ingin terlambat untuk menyambut adik kecilnya itu segera menyelesaikan urusannya.

Semua tumbang, tersisa supir yang terlihat gemetaran dijok kemudinya.

Mark dengan santai memasuki mobil, menatap tajam pria disampingnya, "salam kenal dari anak buah Jeff Kill, dude. Aku melepaskanmu, sampaikan pada tuanmu juga jika pasukan Jeff Kill siap membantai markas miliknya jika kembali menyentuh aset-asetnya." ujarnya dengan santai, menekan tombol yang dimana merupakan tombol untuk membuka pintu belakang dimana seluruh Hacker keluarganya berada.

Pria yang tadi mendengar jika Mark bagian dari Jeff Kill merasa ketakutan, ia memang melihat tadi bagaimana Mark yang membantai habis pasukannya, sangat mengerikan, ditambah pria yang bersama Mark juga begitu sangat bringas.

Mark turun dari mobil, menunggu pintu terbuka, dapat terlihat sepuluh Hacker hebat keluarganya didalam sana yang sedang terikat.

Harvey menghampiri Mark, tanpa kata keduanya memasuki mobil dan membuka ikatan tali disemua Hacker.

DARK KILL [Nomin] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang