Chapter 2

25.8K 2.4K 389
                                    

Jam istirahat akhirnya datang, semua berhamburan keluar namun sepertinya kelas sebelas satu tidak berlaku karena ada yang lebih menarik selain kekantin.

Mengganggu si anak culun.

Jeno yang memang memiliki insting yang kuat, dengan cepat membaca situasi. Menghela nafas jengah, ia hanya ingin emosinya terkendali dan tidak menghajar satu persatu mereka.

Jika bukan karena perintah ayahnya yang memerintahkannya untuk kembali bersekolah ia tidak akan mau. Sayangnya ayahnya itu sangat serius saat menyangkut perihal ini jadi mau tidak mau ia mengikuti kakaknya bersekolah disini.

Flashback

"Kau kembali sekolah." Ucap ayahnya yang membuatnya terbelalak tidak percaya.

"What?! Seriosly!? Untuk apa dad?" Ucap Jeno, sungguh ia tidak ingin kembali lagi sekolah, itu melelahkan lebih baik diberi tugas lain, membunuh misalnya?

"Jangan membantah! Hyungmu saja sudah sekolah disana." Ucap ayah Jung, dengan wajah yang begitu menyeramkan jika sedang serius, membuat Jeno agak takut untuk membantah.

"Apa Mark Hyung tidak becus dengan tugasnya?" Ucap Jeno dengan entengnya membuat Mark disebelahnya memukul kepala adiknya yang kurang ajar.

"Sembarangan! Tugasmu lain denganku! Dengarkan daddy bicara dulu baru kau membantah." Sungut Mark pada Jeno yang dibalas cibiran oleh pria sipit itu.

"Kau melakukan kekerasan pada saudara Hyung, akan kuadukan pada mommy Taeyong!" ujar Jeno agak merajuk kearah Hyungnya.

"Dasar anak mommy!" Ucap Mark lagi dan memilih bungkam, karena jika terus diladeni Jeno tidak akan mau mengalah.

Jeno tersenyum mengejek namun pada akhirnya menelan ludahnya, saat melihat aura ayahnya -Jung Jaehyun- menatap tajam dirinya dan juga Mark.

"Serious time son." Ujap Jaehyun dengan wajah datarnya membuat Jeno dan Mark mematung dan merubah raut wajah serius.

Jaehyun berdehem "Jadi tujuanmu bersekolah kembali, kau akan mengawasi Hwang Yongmin beserta anaknya, mereka melakukan penggelapan dana sekolah, kau tau kan sekolah itu sudah atas nama milikmu jadi kau yang mengawasi aktivitas sekolah." Jelas Jaehyun.

Jeno mengangguk paham, ah iyah. Sekolah itu sudah menjadi miliknya sedangkan Hyungnya Mark Jung akan melanjutkan perusahaan ayah mereka, dan begitulah ia bisa sampai kembali bersekolah walau nyatanya ia sudah lulus kuliah dan sekarang sibuk dengan dunianya yang tentu dipimpin ayahnya, dunia yang tidak diketahui oleh orang lain, hanya keluarga besar Jung yang tahu akan hal itu.

Flashback off

"Hei Anak sampah. Mengapa kau bermunculan terus sih!" sarkas pria berbibir tebal didepannya memandang remeh Jeno.

"Kau tuli? Apa selain mata, telingamu juga tidak dapat berfungsi dengan baik Lee Culun Jeno?" Ujar perempuan menor ber-name tag Xiyeon.

"Ck. Beri dia pelajaran saja Hyunjin! Songong sekali, padahal hanya anak miskin." Ujar pria lainnya yang memilik wajah blasteran korea-inggris, Son Eric.

Jeno tetap dengan wajah datarnya menatap keempat orang didepannya menelisik seluruh nama mereka, dan menyimpannya rapi sebagai musuh.

"Bisakah kalian tidak menindas kaum lemah lagi? Tidak cukup Seungkyun kalian buat koma?!!" Sarkas pria bersurai merah mudah.

Jeno menoleh menatap pria yang membuatnya penasaran sejak awal.

"Ck! Tidak usah membelanya Jaemin sayang. Kaum lemah sepertinya dan Seungkyun itu harus tau posisi." Ujar Hyunjin lembut pada Jaemin.

DARK KILL [Nomin] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang