DARK KILL [Nomin] ✅

Chapter 4

Pria manis bersurai merah muda -Na Jaemin- mengerucutkan bibir kesal, ia baru pulang ke apartemen saat jam delapan malam, dan melupakan fakta dirinya kehabisan bahan makanan.

Dirinya bisa pulang jam delapan malam, karena ia mengerjakan tugas dirumah Renjun bersama dengan Haechan, walaupun tidak sekelas tapi materi mereka sama dan akhirnya mengerjakannya bersama, belum lagi melanjutkan menonton film hingga bisa selarut ini ia pulangnya.

"Kenapa bisa lupa sih! Huh!" Kesalnya dan kini ia bersiap untuk keluar dengan jaket yang tidak lupa ia kenakan, dan mengambil dompet miliknya.

Ah iya, Jaemin memilih tinggal di apartemen karena dirinya ingin mandiri, sebenarnya dilarang keras oleh papa dan mamanya tapi Jaemin dengan keras kepalanya meminta tinggal sendiri.

Flashback

"Pokoknya Jaemin mau tinggal diapartemen!" Ujar Jaemin merajuk pada ayahnya yang menatap dirinya khawatir.

"Jaemin-nie itu berbahaya. Tetap dirumah yah sayangnya papa." Ucap ayahnya lembut, kepada anak bungsunya.

Ayah Jaemin -Park Chanyeol- begitu sangat khawatir kepada anaknya, belum pernah ia jauh dari anaknya.

"Jaemin mau mandiri papa.. Biarkan Jaemin yah? Yah? Heung~?" Bujuk Jaemin lagi dengan mengeluarkan aegyonya.

Chanyeol memejamkan matanya dan beralih menatap istrinya yang terdiam sejak tadi, namun terlihat raut wajah khawatirnya juga, "bagaimana ini sayang?" tanyanya.

Istri Chanyeol sekaligus ibu Jaemin -Park Baekhyun- menghela nafas pelan, melangkah kearah anaknya.

"Jaeminnie benar-benar bisa mandiri kan?" Tanya Baekhyun pada anaknya yang memiliki rambut sama dengannya -Merah muda-.

Jaemin mengangguk cepat, "iya ma~ Jaemin bisa mandiri kok. Lagian ada Injun sama Echan yang akan menemani Jaemin."

Sulit bagi Baekhyun melepaskan Jaemin tinggal sendiri tapi jika itu keinginan anaknya, ia bisa apa selain memberinya izin, "baiklah. Mama ijinkan tapi ingat pulang saat sabtu dan minggu yah." ujar Baekhyun akhirnya.

Jaemin tersenyum senang dan memeluk mamanya itu sayang "Makasih mama~ Papa juga."

Chanyeol serta Baekhyun tersenyum hangat melihat anaknya tumbuh dengan baik.

Flashback end

Saat ini Jaemin sudah berada diluar apartemen, berjalan menuju supermarket terdekat.

Jaemin memang punya supir pribadi tapi supirnya itu mengantar ayahnya menuju bandara. Jadi lebih baik ia berjalan saja, supermarket sebenarnya dekat tapi harus melewati gang sepi itulah mengapa saat akan ke supermarket ia diantar, tapi untuk saat ini ia harus mandiri.

Ia berjalan dengan tenang melewati gang sepi itu namun saat dipertengahan gang ia melihat seseorang ber-hoodie hitam dengan tudung menutupi kepalanya, hingga ia tidak dapat melihatnya.

Sebenarnya, Jaemin sudah was-was melihat seseorang yang mencurigakan didepan sana, namun Jaemin adalah pria yang tidak tau rasa takut, dengan itulah ia nekad menghampiri seseorang didepannya.

"Hai." Sapanya dengan tenang membuat orang itu menoleh, walau Jaemin tidak dapat melihatnya ternyata orang itu juga memakai masker.

Orang itu tersentak dan berjalan pergi.

"Hei! Yak! Dasar aneh." Kesal Jaemin namun berjalan mengikuti orang tersebut.

"Tunggu dulu! Hei! Ishh, Menyebalkan!"