Gosip

444 68 27
                                    

S-Cafe sudah berdiri sejak 4 tahun lalu. Shandy membangun ini dengan jerih payah bersama mantan tunangannya. Banyak hal yang sudah mereka lalui bersama. Namun dalam hubungan mereka, hanya Shandy yang merasa puas.

Kekasihnya tidak berpikir demikian.

Setelah putus, Shandy merasa hancur. Dia tidak punya siapa-siapa. Ayahnya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena kasus pembunuhan berencana sejak usianya 13 tahun, sedangkan ibunya meninggal 10 tahun silam karena bunuh diri.

Selama tahun tahun remajanya, dia benar-benar menyicipi rasa pahit kehidupan. Oleh sebab itu, dia tidak mudah percaya pada orang lain. Dan begitu dia jatuh, dia benar-benar tidak punya siapapun untuk merangkulnya.

Selama 2 tahun terakhir, dia akhirnya terbiasa dengan perasaan ini namun Fiki, bos muda yang sombong masuk ke kehidupannya.

Bahkan tiba-tiba datang ke kafenya untuk mengajaknya makan siang.

Tunggu, bukan itu masalahnya.

Tidak masalah bagi Shandy untuk makan siang dengan siapapun kecuali dengan Fiki. Tapi....

...masalahnya adalah cara Fiki menaik turunkan alisnya dengan genit!

Bisa gak sih cowok ini diem aja gitu? Makan dengan aman tentram dan damai????

Shandy mendengus, "Alis lu gatel ya? Mau gua garukin pake garpu?" Harus dia akui ini salah satu hal sepele yang paling annoying segalaksi bima sakti.

Fiki tidak bisa menahan tawa, dia suka menggoda Shandy, "Jangan marah dong, nanti cepet tua," katanya begitu, padahal dia lebih suka melihat Shandy cemberut. Kelihatan lebih menggemaskan kalau begini.

Saat berikutnya, mata Fiki terpaku pada anting kuning yang menggantung di telinga Shandy. Harus dia akui kalau itu terlihat menawan.

Dia bertanya, "Berapa lama lu antingan?"

Shandy berpikir sejenak, "Kayaknya 3 tahun lalu, udah lama. Ini juga dibeliin biar couple."

Fiki mengangkat alisnya, couple? Dia langsung nyerocos bertanya lagi, "Lu punya pacar?" Sejauh ini dia belum pernah melihat Shandy dekat dengan wanita mana pun.

Jemari kurus Shandy menyentuh anting tersebut tanpa sadar, "Gak, anting ini dikasih sama mantan tunangan gua." Dia pikir bukan hal besar jika dia menyebutkan ini ke Fiki.

Bos muda itu menatap lurus ke Shandy sambil menyesap Ice lattenya, "Terus mantan lu sekarang gimana?"

Shandy terdiam sejenak.

Sepertinya ceritanya sulit diutarakan, Fiki tidak masalah kalau Shandy tidak mau cerita jadi dia tidak memaksa namun tiba-tiba saja lelaki gondrong itu mengungkapkan dengan santai.

"Dia sudah punya pacar lagi."

Keduanya dilanda hening. Walaupun Shandy memasang wajah yang baik-baik saja, jauh di dalam maniknya Fiki menemukan sedikit kekecewaan disana.

Tanpa Shandy sadari, mereka sudah diam selama hampir 5 menit ketika dia termenung. Lantas Shandy mengangkat wajahnya dan menemukan Fiki juga menatap ke arahnya. Tatapan bos muda ini bukan lagi senyum palsu tetapi seringai menjengkelkan namun rupawan.

"Kalau gitu lu jadi pacar gua aja."

Uhuk! Shandy tersedak.

"Lu bocil paham gak barusan ngomong apa?" tanya Shandy. Fiki tiba-tiba bilang seperti itu, Shandy tidak bisa mengerti cara kerja otaknya. Bagaimana bisa cowok itu punya ide ini?

"Apa gua keliatan main-main?" tanya Fiki, membuat Shandy ingin menyemburnya.

"Lu kerja sono, cari duit banyak banyak buat nafkahin gua."

Pierced Memories [Fiki x Shandy aka Fidy UN1TY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang