Love and War | Naruto

KakaGen - Don't Go

Don't Go

By

Achan98

---

Hatake Kakashi x Shiranui Genma

---

Setting sebelum dan sesudah Naruto The Movie : Will of Fire

---

Kakashi menatap punggung Genma yang tengah memasak. "Aku harus pergi."

Genma membalikkan badannya. Bibirnya cemberut. "Misi lagi?"

Kakashi tidak sanggup menatap iris hazel yang hangat itu. "Ya."

"Konoha sedang dalam darurat militer karena deklarasi Hikaru. Kenapa kau harus pergi?"

Diam.

"Kakashi, kau salah satu shinobi terbaik yang dimiliki Konoha. Konoha membutuhkanmu."

"Ya, Konoha membutuhkanku." Untuk mati agar menggagalkan rencana Hikaru. Kakashi mengatakannya dalam hati agar tidak mendapat amarah kekasihnya.

Ya, kekasih. Ia dan Genma adalah sepasang kekasih. Mereka telah berpacaran sejak Kakashi berada di Anbu. Awalnya Genma menolak karena Kakashi masih sangat muda -Kakashi berumur empat belas tahun saat mengutarakan perasaannya dan Genma baru tujuh belas tahun serta misi Anbu yang sangat berbahaya membuat Genma tidak ingin memiliki hubungan emosional karena takut suatu hari nanti Kakashi tidak akan pernah kembali padanya. Namun Kakashi tidak menyerah, dia tetap melakukan berbagai cara untuk mendekati Genma dan sang Shiranui akhirnya luluh dan menerima Kakashi.

Genma ingin sekali melarang kepergian Kakashi namun ia tahu bahwa mereka adalah shinobi. Tanggungjawab mereka adalah untuk melindungi Konoha bahkan jika nyawa mereka sebagai taruhannya. Itulah semangat api yang telah ditanamkan di lubuk hati mereka.

"Kapan kau akan berangkat?" Genma telah menyelesaikan masakannya dan meletakkannya didepan Kakashi.

Kakashi menarik pergelangan tangan Genma dan membawa tubuh Genma untuk duduk dipangkuannya. Genma dengan patuh duduk, ia bahkan mengalungkan kedua lengannya di leher Kakashi dan Kakashi melingkarkan satu tangannya di pinggang Genma, tangan satu laginya mengambil sumpit untuk makan.

"Malam ini. Aku akan menemui Tsunade-sama setelah itu ke pemakaman dan pergi."

Genma memberikan ciuman di pipi Kakashi yang telanjang. "Aku akan menyiapkan peralatanmu."

"Terimakasih."

Genma pun berdiri dari pangkuan Kakashi dan berjalan kearah kamar Kakashi. Menyiapkan peralatan misi yang sekiranya diperlukan kekasihnya.

"Genma." Panggil Kakashi.

"Hm?" Genma menghentikan langkahnya.

"Jangan pernah lupa jika aku mencintaimu."