Amanda memandang Batari dan kedua putranya dengan senyuman lebar. Terutama saat melihat bekas ciuman di leher wanita itu. Membuat Amanda yakin jika putranya sudah melakukan tugas yang akan membuat Amanda memiliki cucu.
"Jadi bagaimana malam pertama kalian?" tanya Amanda penuh semangat.
"Mom, jangan pernah melakukannya lagi." Ucap Christian dengan nada dingin.
"Melakukan apa?" Tanya Amanda dengan polosnya.
Jamie menghela nafas berat. "Mom, kami tahu apa yang mom lakukan pada istri kami tercinta. Kami tidak ingin memaksa Batari melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukannya. Karena itu Mom tidak perlu melakukan car licik lagi."
Raut wajah Amanda berubah sedih. Bahkan wanita itu tampak ingin menangis. Kemudian Amanda menoleh ke arah Kevin.
"Suamiku, lihatlah. Dua anak nakal ini memarahiku." Amanda bergelayut manja di lengan suaminya.
Kevin menggebrak meja membuat Batari yang sedang berusaha menikmati sarapannya terlonjak kaget. Namun detik berikutnya wanita itu memejamkan matanya ketika merasakan sakit di punggungnya. Karena semalam mereka bercinta dengan jumlah yang sudah tidak bisa diingat Batari lagi sehingga membuat punggung wanita itu terasa sakit.
"Dasar bocah-bocah nakal! Berani sekali kalian memperlakukan Mommy kalian seperti itu? Minta maaf!" Ucap Kevin dingin.
Christian menggelengkan kepalanya. "Tidak mau. Mom yang sudah membuat Batari menderita. Jadi aku tidak mau minta maaf."
Jamie pun ikut menggelengkan kepalanya. "Aku juga tidak mau."
"Bocah-bocah nakal ini." Kevin semakin geram.
Batari meletakkan sendoknya kemudian memyentuh tangan Christian dan Jamie.
"Kalian jangan seperti itu. Mom hanya mencoba membantu. Jadi sebaiknya kalian minta maaf. Kalian sudah bersikap kasar pada Mom." Ucap Batari.
Christian dan Jamie menghela nafas berat. Jika Batari sudah berkata seperti itu, maka mereka tidak bisa melawannya.
"Maafkan kami, Mom." Ucap Christian dan Jamie bersamaan.
Bibir Amanda melemgkungkan sebuah senyuman mendengar permintaan maaf kedua putranya. Selama. Ini Amanda dan Kevin tidak bisa mengatur kedua putranya. Semakin mereka dikekang semakin keduanya bekerja sama untuk memberontak. Tapi sekarang ada Batari yang membuat kedua bocah liar itu menjadi jinak.
"Baiklah. Mom memaafkan kalian. Karena sebentar lagi kalian berangkat, jadi jangan membuat masalah." Ucap Amanda senang.
"Berangkat? Ke mana?" bingung Batari.
"Kita akan pergi bulan madu, Kucing liar." Ucap Jamie dengan penuh semangat.
"Bulan madu? Ke mana?"
"Ke pulau Bora-bora." Jawab Christian.
Seketika tubuh Batari membeku mendengar tempat yang disebutkan oleh Christian. Detik berikutnya wajah wanita itu berubah cerah.
"Kau pasti bercanda, Christian." Ucap Batari tidak percaya.
Christian menggelengkan kepalanya. "Bukankah kau tahu aku selalu serius dengan ucapanku, Istriku?"
"Aku tidak percaya aku akan pergi ke pulau inda yang ada di perairan Polinesia Perancis. Aku dengar pulau itu sangat indah."
Amanda menganggukkan kepalanya. "Tentu saja sangat indah, Menantuku sayang. Karena itulah keluarga Larson berinvestasi pada resort yang ada di sana."
"Jadi maksud Mom keluarga Larson memiliki resort di sana?" tanya Batari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimanja 2 Suami (21+)
Romance❎ PERINGATAN ❎ Cerita ini mengandung adegan dewasa yang memiliki taraf lebih tinggi. Jadi hanya diperuntukkan bagi yang kuat membaca. ❎Yang usianya masih kecil dilarang baca ❎Merasa dirinya suci jangan dibuka ya ❎Bagi yang lemah jantungnya tolon...