1. Border : Day 1

1.1K 139 39
                                    

Gerhana bulan total menjadi pertanda perang bagi para makhluk immortal. Waktu yang tepat untuk menentukan siapa yang pantas menjadi lord, raja dari para raja klan immortal di bumi.

Sedangkan Jungwon terus terbang. Sayap transparan dibalik punggung terlihat sibuk mengepak. Wajah mungilnya fokus melihat ke arah belakang berharap tak ada yang membuntuti pergerakannya. Tapi sayangnya ia terlalu fokus sampai tidak melihat batang pohon besar yang melintang di hadapannya.

//brakk!
Terjun bebas dari ketinggian seperti menjadi takdirnya hari ini. Punggungnya menghantam akar pohon yang mencuat keluar membuat suara tulang retak cukup terdengar di telinganya. Eh!!....Jungwon berani bertaruh bahwa itu bukan suara tulangnya.

"What the fuck!! Pinggang gua bangsat!" Cerca seseorang di dekat jungwon. RALAT! sepertinya orang itu tepat berada dibawah Jungwon.

Bocah fairy itu pun langsung berdiri begitu menyadari yang di timpahnya bukanlah akar pohon melainkan orang........ ?

Jungwon memicing melihat bentuk aneh orang yang ditimpahnya. Wajah nya.. yah lumayan tampan. Eits! Tidak tidak! Ia sangat sangat tampan, hanya saja Jungwon yang enggan mengakui.
Tapi setengah badannya... kuda?..
Ah! Jungwon mengerti, makhluk didepan nya itu pasti dari klan beast, Centaur!

"jadi dia ini seorang atau seekor?" Jungwon membatin.

"Bwahahahaha!! Mampus lu kuda-kudaan!!" Sahut orang lain yang nyatanya sudah ada disana dari tadi. Jungwon mendongak ke atas batang pohon yang tidak terlalu besar itu -ia berani bertaruh jika ia menendang batang pohon itu, apapun yang ada diatas nya pasti jatuh- terlihat sesosok laki laki tertawa puas sambil memegangi perutnya.

"Ganteng banget bangsat." Batin Jungwon. Tak lama sekelebat bayangan berbulu menabrak pohon yang ditempatin si tampan Park Sunghoon tadi, membuatnya ikut linglung berirama dengan getaran pohon itu.

"Huaaaa! anjing! anjing! anjing! anj..."

//brakk!
Melihat naasnya Sunghoon, membuat Jungwon ikut meringis dejavu.

"JING!!" Sentak Sunghoon sesaat setelah pinggungnya mencium tanah.
Sunghoon mengelus-elus punggungnya seraya menatap nyalang seekor werewolf yang baru menabrak pohon yang ditempatinya. Sedangkan si werewolf berdiri sempoyongan sebelum akhirnya mendapat keseimbangannya kembali dan dengan cepat merubah tubuh nya menjadi manusia.

"Bwahahahaha!! Mampus lo dugong jadi-jadian!!" Giliran Heeseung menertawakan Sunghoon balik. Membuat siren itu merengut.

//wushh...
Angin yang tidak begitu kencang menerpa dihadapan 4 makhluk immortal itu, membuat jidat jidat paripurna terekspos. Dengan sekejap mata, seorang vampire berhenti tepat didepan mereka dan langsung menyiapkan ancang ancang bertarung. Spontan mereka pun ikut menyiapkan kuda-kuda.

"Sial bener nasib gua. Niat mau kabur perang malah ketemu 4 makhluk jadi-jadian." Gumam vampire tersebut. Gumaman yang nyaris tak terdengar tapi seperti berdengung di telinga masing masing.

Sunghoon dan Heeseung yang pertama kali menurunkan pertahanan. Bahkan Heeseung merubah wujud centaurnya dengan sepasang kaki manusia. Memang mereka berdualah yang pertama berada ditempat ini. Dan lagi sebenarnya setiap perang antar klan berkecamuk, Sunghoon dan Heeseung selalu berada disini hanya untuk saling mengejek, walau pun itu hanya alasan mereka kabur dari perang.

"Ck! Gua kira lo mau ngajak gelud." Sungut Sunghoon. Kini Jungwon dan Jay dan Jake yg baru datang juga ikut melepas pertahanannya. Sepertinya tanpa bicara pun mereka cukup tau kalau mereka sepemikiran.

Dan begitulah seterusnya. Di setiap peperangan, ke-5nya pasti bertemu disini. Dari saling mengejek jadi saling terbuka satu sama lain. Bahkan sampai saat perang usai.

Expeliarmus | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang