Expeliarmus | Enhypen

13. Just A Little Bit

Hai haiiiii
Happy Reading!
Voment juseyo🥰

#####

"K, sebentar lagi ulang tahun kamu, kamu mau minta apa dari kami?" Ujar seorang wanita paruh baya itu dengan lembut sembari mengusap surai hitam legam sang anak.

Saat itu K masih kecil untuk meminta hal besar, tentu apapun yang diberikan orang tuanya merupakan hadiah yang berharga.

Selama ini pun ia tidak pernah meminta walau ditanya seperti saat ini. Tapi entah kenapa, kali ini ia sangat menginginkan sesuatu.

"Kalau minta adek boleh gak bunda?" Ujar K dengan mata yang mengerjap lucu. Orang tuanya yang duduk di kedua sisinya sedikit terkejut dengan permintaannya.

"Adek?" Ulang sang ayah.

"Heum!!" K mengangguk semangat. "Tapi jangan yang kecil banget, nanti gak bisa di ajak main!"

"K.. kenapa tiba-tiba mau adik?"

"Hmm... K bosen yah, main cuma sama ayah bunda. Eh!! Tapi bukan berarti K gak seneng.. cuman ya.." K kecil memejamkan matanya seraya berfikir kata-kata apa yang harus diucapkannya agar ayah dan bundanya tidak sakit hati. Sang bunda tertawa kecil melihat tingkah sang anak.

*****

Biasanya di hari jadinya, kedua orangtuanya akan meluangkan waktu mereka seharian untuk berpergian kemana pun K mau. Tapi hari ini orangtuanyalah yang mengambil alih family time.

K berjalan ditengah-tengah orangtuanya sambil menggamit tangan keduanya. Mereka memasuki daerah terlarang bagian Utara klan Witch.

Awalnya K kaget begitu orangtuanya dengan santai melangkahkan kaki memasuki tempat terlarang yang dilarang untuk dimasuki siapapun klannya. Tapi saat melihat senyum sumringah ke 2-nya, ia enggan bertanya.

Dan sampai sekarang tidak banyak yang tahu alasan mengapa para tetua terdahulu membuat tempat ini menjadi wilayah tak berpenghuni.

Begitu ayahnya mengeluarkan tongkat sihirnya dan mengarahkannya ke tanah yang mereka pijak seraya membaca beberapa bait mantra, baru lah mata dan mulut K membola, tak percaya apa yang ia lihat sekarang ini.

Sebuah mansion besar menggantikan pemandangan hutan lebat di depannya.

Tanah ini terlarang, lalu mengapa bisa ada mansion semewah ini di tengah-tengahnya? Belum lagi beberapa anak yang terlihat seumuran atau mungkin di atas umur K, langsung membungkuk hormat kepada kedua orang tuanya begitu melihat kehadiran mereka.

"Yah... mereka itu siapa?" K semakin mengeratkan genggamannya saat 2 orang diantara anak-anak itu berjalan mendekat.

"Pagi Sage!!!" Sapa keduanya yang langsung disambut usapan kepala dari kedua pemimpin klan tersebut.

"Hai!! Kamu K, bukan? Aku Hanbin. Ini hari ulang tahunmu yaa? Selamat ulang tahun!" Hanbin langsung menyodorkan tangannya bermaksud menyalami si anak pemimpin klan itu.

"Oh? Kamu kenal sama aku?" K kembali mengerjap polos ketika membalas jabatan tangan Hanbin.

"Tentu! Disini gak ada yang gak kenal kamu loh!" Bocah pirang menyahut sembari mengusak surai K, membuatnya mengerutkan keningnya.

Tak lama datang bocah perempuan yang lebih kecil dengan sedikit berlari ke arah mereka.

//Brukk..

Bocah itu terjatuh tepat sebelum sampai ditujuan. Hanbin yang paling dekat dengannya, langsung saja menggendong bocah itu.