.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Zion sudah siap dengan seragamnya. Melihat tampilannya di cermin lantas tersenyum. Dirinya sudah siap untuk memulai semester baru hari ini. Mengambil ponselnya yang tergeletak di nakas dan menyalakan. Terdapat pesan dari sang sahabat rupanya.
Nata de Naga
Today| Axanta!!
| W d dpn gerbang rmh
| Jngn ngacir lu, gw pen brngkt brng lu
06.12Tumben udh siap|
Biasanya msih konser d kmr mndi|
06.12| Sialan lu
| GC bngst
06.12Sabar|
Lu kira gw pnya pntu doramonyed apa?|
Gw turun tangga dlu gblk|
Tunggu|
06.13|Jangan lama
06.13Zion tidak membalas pesan terakhir Naga. Memasukkan ponselnya kedalam saku celananya dan menyambar tas miliknya. Zion keluar dari kamarnya dan mengunci kamar bernuansa gelap itu. Dia tidak mau siapapun masuk kedalam kamarnya selain dia sendiri dan sang sahabat, Nataga.
Melangkahkan kaki jenjangnya menuruni anak tangga dan berhenti sejenak ketika sudah sampai di bawah.
"Hahhhhhh.. okay, semangat Zion.."
Zion kembali berjalan menuju pintu dan memakai sepatunya. Membuka pintu rumahnya dan bergegas keluar menemui Naga yang sudah menunggu dirinya.
Mengambil motor kesayangannya lalu membawanya keluar. Kembali menutup gerbang rumahnya dan memandang Naga yang melambaikan tangannya.
Zion melajukan motornya perlahan dan mensejajarkan motornya dengan motor Naga. "Lu udah sarapan?" Tanya Naga. Lantas Zion menggeleng kecil dan menampilkan senyumnya.
"Kebiasaan lu. Sama sih, yuk ke sekolah. Sarapannya di kantin aja" ujar Naga dan menyalakan mesin motornya.
Mereka melajukan motor mereka menuju sekolah dengan Zion yang memimpin. Melajukan motor mereka, membelah jalanan pagi ini menuju SMA Neo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[-] The Zion's Diary
FanfictionLee Jeno ft. NCT Ini tautan kata demi kata yang membuat kalimat dan kalimat yang membuat sebuah paragraf. Disini cerita sang tokoh utama tersampaikan. Dalam cerita sendu, bahagia dan marahnya tersampaikan disini. Mari, aku ceritakan bagaimana dia me...