.
.
.
.
.
.
.
.
.Sekitar pukul setengah lima lebih sepuluh menit, penghuni rumah remaja sipit ini sudah bangun dan bersiap melaksanakan shalat Subuh berjamaah di kamar Zion yang cukup luas. Tadinya Zion ingin mengajak seluruhnya ke Masjid yang tak terlalu jauh dari rumah, tetapi Marshal menolaknya mentah-mentah dengan alasan tidak diizinkan keluar rumah sebelum benar-benar fit.
Bahkan ia nyaris beradu mulut dengan kakak ketiganya itu jika saja Verrel tidak melerai dan memutuskan untuk melaksanakan ibadah di kamar Zion saja.
Karena mayoritas lebih mendukung di kamar luas bak lapangan sepakbola itu, Zion akhirnya pasrah mengurungkan niatnya untuk shalat di Masjid. Karena katanya, "Laki-laki tuh harus shalat di Masjid, pahalanya lebih gede. Kalo di rumah cewek, Zion kan laki, bang"
Tapi, tetep aja. Namanya Marshal lah ya, udah pinter, debatnya halus banget lagi.
"Kalo lagi kurang fit gapapa, dek. Lagipula diluar ujan deres, kan kalo ada udzur kayak ujan sekarang ini tuh gapapa shalat di rumah duluu. Kecuali ga deres-deres amat, baru kita Masjid sayang ku, cintaku"
Ya, begitulah perdebatan versi halal untuk Ion dan Acel, pemirsa. Sangat berfaedah tidak seperti perdebatan tom & jerry a.k.a Reza & Naga. Mereka berdua kalau disatuin, Parah! Berisik banget, kawan-kawan.
Selepas shalat Subuh berjamaah, Zion dan kawan-kawan menghabiskan fajarnya untuk tidur, sementara Marshal, Verrel dan para tertua lainnya mulai menjalankan aktivitas paginya seperti biasa.Entah sebuah kebetulan atau apa, Marshal serta Verrel memilih untuk jogging keluar bersama menikmati keindahan pagi di komplek huniannya. Sedangkan Johnny, Gatra, Jeff dan Galaksa diam menetap untuk menjaga rumah sekaligus menjaga sang tuan rumah yang sedang beristirahat bersama kawannya.
Sisa keempat Pemuda paling tua yang berada di rumah. Kini, keempatnya saling membagi tugas untuk merapikan rumah dari sebuah kekacauan badai pertengkaran sisa pesta kecil-kecilan yang diadakan dadakan semalam.
Apa mereka secara sukarela membagi tugasnya? Oh, tentu saja—
"Batu, Gunting, Kertas! Yang kalah babu rumah!"
—Tidak.
Sungguh. Ini benar-benar umur hanyalah angka.
Maka setelah beberapa perdebatan lain mengenai pembagian tugas, berakhirlah mereka pada bagian masing-masing. Yakni Gatra yang menyiapkan sarapan, Johnny menyapu dan mengepel lantai dasar dan lantai dua, Galaksa membersihkan halaman belakang, dan terakhir Jeff membersihkan halaman depan sekaligus memberi perawatan pagi kepada kucing manis peliharaan Zion.
KAMU SEDANG MEMBACA
[-] The Zion's Diary
FanfictionLee Jeno ft. NCT Ini tautan kata demi kata yang membuat kalimat dan kalimat yang membuat sebuah paragraf. Disini cerita sang tokoh utama tersampaikan. Dalam cerita sendu, bahagia dan marahnya tersampaikan disini. Mari, aku ceritakan bagaimana dia me...