Haii ketemu lagi kita... maaf menunggu lama ^_^
Jangan lupa vote dan komentarnya makasih :)
Typo bertebaran.... gak typo gak idup :')
.
.
.
.
#jam pulang sekolah.....
Setelah lonceng berhenti berbunyi terlihat Minjeong dan Ryujin keluar dari dalam kelas mereka berdua berjalan dengan cepat menuju mobil Ryujin yang berada di parkiran depan, tanpa membuang waktu lama mereka berdua kini telah berada di dalam mobil Ryujin dengan Ryujin yang duduk di balik kemudi dan Minjeong berada di samping tubuh Ryujin.
" kau sudah bilang pada unnie mu...?" Tanya Ryujin sambil menarik sabuk pengaman yang tergantung disamping kursi lalu memakainya.
" belum " jawab Minjeong begitu juga tengah memasangkan seatbelt pada tubuhnya.
" kenapa.... bagaimana jika Karina unnie menunggu mu, lebih baik kau mengirimkan dia pesan terlebih dulu " ucap Ryujin kembali mengatur posisi kursi yang ditempatinya baru setelah pas dengan posisi yang di inginkan ia pun menekan tombol untuk menyalakan mesin mobil.
" sebelum bel berbunyi aku sudah mengirimkan pesan pada Giselle unnie untuk mengatakan pada Karina unnie jika aku pulang dengan mu " ujar Minjeong kemudian.
" kenapa tidak mengirim pesan langsung pada unnie mu..??" Ryujin kembali berucap sambil satu tangannya menekan tombol lain guna menyalakan ac mobil.
" Karina unnie memblokir nomer ku " ujar Minjeong dengan lirih namun masih bisa terdengar oleh Ryujin.
" Mwoo...?? Astaga sampai segitu nya... aku tidak habis pikir dengan sikaf dia padamu Minjeongie.... " kaget..? Tentu saja Ryujin terkejut mendengar kenyataan jika Karina memblokir kontak ponsel adiknya sendiri, Ryujin sempat berpikir kesalahan apa yang diperbuat oleh sahabatnya sehingga menyebabkan Karina berubah dratis seperti sekarang.
" nado Ryujin-ah..... aku juga tidak tahu mengapa Karina unnie jadi seperti ini" ujar Minjeong sambil menghembuskan nafasnya pelan.
" bersabar..... kau masih mempunyai ku, jangan sungkan meminta tolong padaku karena aku akan selalu ada untukmu Minjeong " Ryujin meringis sakit melihat kehidupan sahabatnya ini, ia hanya bisa berdoa supaya semua masalah yang terjadi di antara Karina dan Minjeong dapat segera terselesaikan.
" Gomawo Ryujin-ah " Minjeong memalingkan wajahnya menghadap Ryujin lalu tersenyum manis pada sahabatnya. Ryujin yang melihatnya pun sontak mengulurkan satu tangannya untuk menggapai puncak kepala Minjeong lalu mengusaknya perlahan.
" kita berangkat sekarang...??"
" hmm kita berangkat sekarang "
Setelah mendapat jawaban dari Minjeong, Ryujin bergegas menjalankan mobilnya pelan keluar dari halaman parkiran sekolah, setelah melewati gerbang utama baru Ryujin dapat memacu kecepatan mobilnya sesuai yang dia inginkan.
Tiga puluh menit kemudian, mobil Ryujin sudah memasuki halaman parkir salah satu rumah sakit yang terbesar di Seoul, apalagi jika bukan Seoul hospital center, gadis cantik berambut pendek ini sedikit mengerutkan keningnya ketika ia telah memarkirkan mobil kesayangannya dengan benar, ia tidak tahu kenapa Minjeong mengajaknya kemari.
" kenapa kita kemari...?? Apa kau sakit" tanya Ryujin sebelum mereka berdua keluar dari mobil.
" aku hanya ingin memastikan sesuatu"jawab Minjeong tersenyum.