Vote dan Komennya......Typo bertebarann.................
.
.
#ruangan eskul basket.........
Pria tampan yang mempunyai eye smile itu memiliki jabatan sebagai ketua basket disekolahnya, Jeno sendiri menjabat sebagai ketua basket sejak kelas 11 dan sekarang ia terpilih kembali sebagai ketua basket periode terakhir bagi dirinya, karena ia sudah menginjak kelas 12 yang mana satahun kedepan ia akan keluar dari sekolah dan akan menjadi alumni Hansam High School.
Di ruangan ini Jeno tidak sendirian, dia bersama tiga temannya, yaitu Jaemin teman sekelas plus sahabatnya dari sekola dasar ditambah lagi eomma Jeno dan ayah Jaemin mempunyai hubungan persahabatan yang baik. Kemudian satu temannya lagi bernama Renjun, Jeno mengenal baik pria dengan tinggi badan 170 cm itu dari club basketnya, Renjun sendiri berada di kelas 12-B sedangkan ia dan Jaemin 12-A. dan satu lagi teman seperjuangan Jeno bernama Haechan, pria lucu humoris yang selalu memberikan lulucon walaupun tidak sepenuhnya membuat mereka tertawa, setidaknya Haechan memberikan warna dalam pertemanan mereka dan Haechan satu kelas dengan Renjun.
" kalian tau gak...???" Bukan hanya sebagai pria yang humoris Heachan juga termasuk ke dalam presies pria yang suka bergosip, seperti sekarang dia akan membuka obrolan yang tidak terlalu penting menurut mereka bertiga tapi lain hal nya bagi Haechan.
" mulai gosip lagi nih...." ujar Jaemin sambil membaringkan tubuhnya di atas meja, tidak apa tidak sopan lagian bel pulang juga sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu, memang sudah menjadi kebiasaan mereka sebelum pulang akan menyempatkan waktu untuk berkumpul disini.
" sekarang hal apa lagi yang akan kau perbincangkan eoh...??" Sekarang Renjun yang memberikan komentar, sedangkan Jeno pria itu hanya diam tidak ingin terlalu peduli dengan berita gosip yang sebentar lagi akan Haechan beberkan serenci mungkin.
" biasa di kantin tadi ada yang berantem " ucap Haechan kemudian.
" siapa lagi sekarang,...??" ujar Renjun mulai menanggapi.
" seperti biasa gadis bernama Heejin yang memulai kegaduhan, dan apa kalian tau siapa yang menjadi sasaran dari penggemar berat saudara Lee Jeno ini ....??" ujar Haechan mengarahkan tangannya menepuk pundak sahabatnya, Jeno yang merasa namanya di sebut pun menolehkan kepalanya kearah Haechan yang berada tepat disamping tubuhnya.
" Heejin lagi..??" tanya Jeno pada Haechan, pria berkulit sedikit gelap itu pun menganggukan kepalanya.
" lalu siapa gadis yang diganggu oleh Heejin...??" kini giliran Jaemin yang bertanya, ia pun sudah memposisikan tubuhnya menjadi duduk.
" gadis cantik yang tadi pagi datang bersama Jeno "
" adiknya Karina...???" ujar Jaemin, Haechan pun mengangguk kembali.
" maksudmu Minjeong...??" Jeno mengepalkan tangannya merasa kesal karena ada yang mengusik gadis yang ia sukai.
" hmm benar, tidak ada angin tidak ada hujan bahkan petir sekalipun dengan wajah tanpa dosa Heejin menumpahkan minumannya ke kepala Minjeong dan bahkan dia memberikan hadiah ke pipi gadis cantik itu "
" jangan bilang Heejin menampar Minjeong...??" ucap Renjun yang sejak tadi mendengarkan perkataan yang di ucapakan oleh sahabatnya.
" thats right....! dia menampar Minjeong, sampai bibirnya terluka "
Brakk..!!!
Haechan melompat dari tempat duduknya, begitu juga dengan Jaemin terkejut sampai handphone dalam genggamannya terjatuh kebawah untung saja tidak rusak, dan Renjun hanya bisa mengusap-ngusap dadanya sambil merapalkan sumpah serapah pada Jeno yang tiba-tiba menggebrak meja dengan sangat kencang.
