Hai
Aku kembali!
Aku harap kalian baca ya, bukan cuma scroll aja:)Happy reading
"Ma, aku pergi ya."ucap mengecup kening Mama.
"Pulang jangan kesorean ya Bel,"
Iya Ma, mama mau aku beliin apa?" tanyaku sembari mengikat tali sepatu.
"Nanti aja Mama kirim pesan dari WhatsApp,"
"Ok, bye Ma."
Aku berlari menuju motorku, di sela perjalanan tak sengaja aku melihat Ririna membeli makanan di pinggir jalan. Seketika aku mengingat saat pergi bersama Izumi, aku heran mengapa Ririna tak menanyakan tentang waktu itu dan hanya diam.
"Kenapa Ririna gaada ngomong apapun pas kemarin ya?"tanyaku dalam hati.
"Ah, ngapain juga dipikirkan." gumamku.
***
Aku menghentikan motorku disalah satu toko buku yang tak jauh dari taman. Aku melihat kearah dalam toko buku itu hanya ada sedikit pelanggan tak seperti biasanya yang selalu ramai di kunjungi. Dan kupikir ini adalah hal yang baik karena aku bisa leluasa mencari komik-komik sesukaku.
"Seri terbaru nih?"gumamku.
"Ini juga bagus," ucap seseorang.
Aku melihat salah satu komik yang sedang kuincar sedikit tinggi diatasku dan itu membuatku susah mengambilnya.
Dadaku menjadi sesak seketika saat aku melihat tangan seseorang yang menggapai komik itu. Tubuhku tak bisa bergerak untuk menghindari tanganya, kurasakan tubuhnya menyentuh sedikit tubuh belakangku.
Aku mendongakkan kepalaku keatas melihat orang itu, "Izumi?"gumamku pelan.
Aku melihat wajah Izumi dari bawah, mataku tak beralih dari wajahnya.
"Hm, Bella." ucapnya menunduk balik melihatku.
Mata kami saling bertemu dalam keadaan seperti ini. Dan kupikir ini adalah keadaan yang paling buruk saat aku menatap matanya dari dekat.
"Duh.., duh.., leher gw sakit." ucapku.
Entah apa yang terjadi pada kaki Izumi, saat Izumi sedikit mundur Izumi menjatuhkan beberapa komik yang berada diatas.
Tak..,
Tak..,
Tak..,
Beberapa buku terjatuh tepat di kepalaku, ku pikir Izumi akan melindungi ku ternyata Izumi malam mundur terlalu jauh hingga aku lah yang terkena batunya.
"I-zu-mi!!" Ucapku kesal sembari mengepalkan tangan melihat kearahnya.
Izumi tertawa sembari menunjuk ku tak henti-hentinya. "Maaf Bel,"
"Maaf Bel." ucapnya jongkok di depanku.
"Hmph,"aku mengacuhkan wajah saat melihat Izumi.
"Nih, komik yang lu mau." Izumi menyodorkan komik yang tadi diambilnya.
"Arigato," jawabku mengambil komik itu.
Awalnya aku hanya ingin membeli beberapa komik saja tapi sepertinya ada komik baru dan aku tak tahan melihatnya, akhirnya uangku ludes membeli komik-komik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us (On Going)
RomanceArabella Fransiska seorang gadis SMA yang menyukai manga dan anime dipertemukan oleh 3 cinta yang harus ia pilih. Arkan Denfara, Izumi Kyoto dan Agatsuki Kiyomo. Aku hanya bersembunyi dibalik rasa cintaku _Arkan Denfara_ Biarkan danau...