Hai!
Aku balik nihhh
Langsung aja ya
Happy reading!Saat pulang sekolah aku melihat motor Arkan yang sudah terpakir di depan sekolah. Aku mencari-cari Arkan tapi tak ada di sekitar sekolah.
"Lagi nyariin apa Bel?" Tanya Vanya sembari melihat kiri dan kanan.
"Arkan,"
"Nyari Arkan?"
"Iya, itu motor Arkan." Ucapku menunjuk motor Arkan.
Vanya diam tak menjawabnya, Vanya hanya melihat kiri-kanan, "Bel gw duluan ya, itu supir gw udah datang." Pamit Vanya sembari berlari kearah mobilnya.
Aku membalas lambaian tangan Vanya dan masih mencari letak posisi Arkan. Aku sedikit berjalan mendekat motor Arkan sembari membuka ponselku ingin menelpon Arkan.
"Mana sih ni anak, ditelepon juga ga diangkat." Kesal ku memandang motor Arkan.
"Bel, lu lagi nungguin siapa?" Tanya Ririna yang baru saja datang dengan Izumi.
"Em, nungguin Arkan."
"Rin, lu udah sehat kan? Lu pulang duluan aja." Sambung Izumi.
"I-iya udah, gw duluan Bel,Izu." Ucap Ririna.
"Hati-hati Rin," jeritku.
Saat Ririna sudah mulai jauh dari kami, aku melihat Izumi yang sedang memperhatikan ku dari sudut matanya. Aku mencoba untuk tidak salah tingkah dan berpura-pura tak menyadari.
"Kenapa lu ga pulang bareng Rina aja?" Tanya Izumi sembari terduduk di sela-sela tembok sekolah yang tidak terlalu tinggi.
"Gw mau jumpa Arkan dulu, lu ngapain disini?"
"Gw mau jumpai Arkan juga,"
Selama 5 menit Aku dan Izumi diam tak ada pembicaraan. Kami sama-sama menunggu orang yang sama dan di tempat yang sama. Selama menunggu Arkan aku hanya memainkan ponselku untuk menghilangkan rasa canggung yang ku alami.
"Sesuka itu lu sama Arkan? Tanya Izumi.
"Ha?"
"Sesuka itu lu sama Arkan?"
"Gw udah lama suka sama Arkan," jawabku setelah beberapa menit diam memikirkan jawaban yang tepat.
"Gw pulang duluan, Arkan udah dateng tuh." Balas Izumi sembari berdiri dari duduknya dan mulai mengayuh pedal sepedanya.
"Lu dari mana aja?" Tanyaku kesal pada Arkan.
"Makan, gw laper tadi." Balasnya santai.
"Yaudah balik yuk, naik gih." Sambung Arkan menghidupkan motornya.
Padahal aku dan Arkan tak ada rencana untuk pulang bersama tapi kali kami malah pulang bersama. Selama perjalanan aku mencoba mencari-cari topik yang tepat untuk memulai percakapan.
"Kan, lu ikut pas turnamen basket?"
"Engga"
"Kenapa Kan?"
"Gw sempat latihan tapi gw ga ikut,"
"Kenapa?"
"Gw kan masih newbie jadi gabisa langsung main aja,"
"Tapi kan pas SMP lu jago,"
"Hahaha, emang lu pikir bisa langsung jadi pemain utama?" Arkan tertawa mendengar perkataan ku.
"Kenapa lu ketawa sih?" Tanya ku sembari memukul punggungnya.
"Kok bisa lu dengar apa yang gw omongin?"
![](https://img.wattpad.com/cover/281771439-288-k309046.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us (On Going)
RomanceArabella Fransiska seorang gadis SMA yang menyukai manga dan anime dipertemukan oleh 3 cinta yang harus ia pilih. Arkan Denfara, Izumi Kyoto dan Agatsuki Kiyomo. Aku hanya bersembunyi dibalik rasa cintaku _Arkan Denfara_ Biarkan danau...