Hai guys gimana ni kabarnya?semoga sehat selalu.
Ketemu lagi bersama Samsul di kisah baru, sampul baru dan hari baru.
Sini absen dulu para Samsul ders wkkwkw, semoga suka part ini.
⚠️Biasakan sebelum baca ditonjok dulu tombol vote nya⚠️
Happy reading semua🙌
'kita pernah mencoba berada di perahu yang sama sebelum akhirnya berlabuh di dermaga yang berbeda.'
FROM: PENGGEMAR RAHASIA MU.
...........
Setelah makanan sampai, keduanya makan bersama tanpa adanya obrolan yang seharusnya mereka bicarakan malam itu. Perasaan Samuel campur aduk ketika melihat Dinda makan dengan cantik dihadapannya.
"Eeeeee-eeem Din." Ucap Samuel yang seluruh tubuhnya gemetar membuat meja keduanya bergoyang cukup keras.
"E-eh Sam?are you okay?ini geter- geter awas tumpah makanannya hehehe." Dinda paham hal yang ingin disampaikan Samuel bukan hal biasa makanya dia mencairkan suasana dengan bercanda.
"E-e-eh sorry grogi ni kwkwk"ucap Samuel.
"Astagfirullah santai aja mau ngomong apa?" Tanya Dinda sambil minum agar dirinya tidak ikut tegang.
"Lu inget tentang perjodohan kemarin?" Tanya Samuel memberanikan diri.
BURSHHHH
air yang Dinda minum keluar membasahi wajah Samuel,bukan sengaja Dinda hanya terkejut mendengar hal yang diucapkan Samuel."Eh aduhh sorry sorry ga sengaja." Ucap Dinda sambil membersihkan wajah Samuel.
"Iya gue tau bakal kaya gini jadinya." Samuel tersenyum singkat.
"Y-ya abisnya pertanyaan nya gitu sih." Keluh Dinda.
"Gitu gimana?gue serius Din." Jelas Samuel.
"Kalo gw inget kenapa?" Tanya Dinda.
"Gini Dinda cleova orlana putri yang cantik awalnya gue ga setuju karena seperti yang lu tau kita beda keyakinan, tapi setelah beberapa hari ini gue ngedeketin lu gue rasa gue siap Nerima perjodohan itu tapiiiii gue belum bisa ngasih jawaban siapa yang bakal pindah keyakinan." Jelas Samuel.
Dinda bingung harus menjawab apa dirinya tidak ingin kalau harus melakukan hubungan terlarang dan lagi pula Dinda belum ada sedikit perasaan pada Samuel, karena Dinda pikir mereka hanya sebatas teman.
"Sam asal lu tau Tanpa aku sadari aku pernah menjadi Fatimah yang mencintaimu dalam diam, lalu aku memutuskan menjadi Khodijah yang menyatakan cintanya terlebih dahulu. Namun sayangnya aku lupa bahwa kamu bukan Muhammad yang mau menerima semua kekurangan ku dan sekarang aku memutuskan untuk menjadi Zulaikha yang memilih mengejar cintanya-" belum selesai bicara Samuel memotong omongan Dinda.
"Karena sejatinya cintai terlebih dahulu pencipta nya lalu ciptaanya, apabila kita sudah mencintai pencipta nya maka kita akan mendapatkan keduanya." Lanjut Samuel.
"Sam t-tau?" Dinda seketika terdiam ketika Samuel membalas perkataannya.
"Dinn kayanya gue salah ngomong kaya tadi ke lu sorry." Samuel menunduk ketika dirinya sadar tidak pantas untuk Dinda.
"Gw gak nolak lu Sam tapi gw gak mau kalo lu harus pindah keyakinan karena gw, keyakinan bukan mainan yang seenaknya lu mainin gw mau lu cintai agama gw itu karena Tuhan nya baru lu bisa mencintai seorang Dinda." Senyum Dinda terukir manis diwajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/283637272-288-k99980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL JOERLANDA PUTRA
Teen Fictionaku dan kamu memang berbeda aku dengan kata dan kamu bersama nada menikmati karya meski tak sama. Bahkan kita pernah seasing ini untuk menjadi dekat sampai akhirnya kita terlalu dekat untuk menjadi dua orang yang asing.