kisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta.
bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoshhh...
Kita mulai nih ya...
Mari baca~~~~~
*****
Sudah satu semester aka enam bulan, Jimin mengajar disekolah dasar Bighit. Sudah empat bulan ia satu kamar dengan seorang wanita yang berprofesi sebagai produser di agensi Bighit. Yap ternyata mereka berdua yang awalnya tak saling kenal, ternyata terhubung karena satu nama yaitu Bighit.
Min Yoongi, teman satu kamarnya yang terlihat banyak diam tak bisa di musik, atau Jimin akan mendapatkan ucapan sarkas yang membuat Jimin tak bisa berkata-kata. Jimin yang jarang bahkan susah untuk mengumpat ternyata di umpati oleh Yoongi hanya karena Jimin membangunkan wanita pucat itu seperti yang dipesankan oleh Yoongi sendiri
"Eonni mengumpati ku, padahal aku hanya melakukan yang eonni minta.." Jimin menatap Yoongi dengan tatapan kesal. Dan pelaku hanya bisa meringis saja dan berakhir dengan minta maaf juga hanya bisa menghela nafas karena Jimin jadi ogah untuk membangunkan dirinya yang sangat susah dibangunkan itu.
Itu awal-awal mereka sekamar. Keduanya sama-sama tak pernah bercerita tentang kisah pribadi mereka. Keduanya memang terlihat akrab tapi hanya sekedar akrab tak lebih. Pemilik kos tempat mereka tinggal sangat tau kalau kedua wanita itu menyimpan luka namun berusaha kuat. Ny. Lee yang awalnya bekerja di bagian psikologi dengan gampang paham akan keadaan keduanya. Namun tak ingin memaksa karena memang ia harus punya batasan walau keduanya membayar kamar dirumah besarnya itu.
"Ahjuma, Jimin mana???" Tanya Yoongi dengan muka kusut.
"Ini sudah jam sembilan, Yoong. Ya Jimin sudah di sekolah lah..kenapa???"
"Ishhh.. anak itu, aku udah pesan bangunkan aku jam tujuh...aku harus menemui atasanku" ujar Yoongi
"Salah sendiri, kau dibangunkan malah kau yang marah. Jimin ya jadinya malas. Alarm gak di pakai??" Tanya Ny. Lee, Yoongi malah diam saja karena ia sudah menghancurkan jam beker nya saat berbunyi tadi.
"Bisa-bisa gajimu habis cuma buat beli jam beker setiap hari, Yoong.." Yoongi meri gus karena ibu kosnya pun paham akan dirinya yang suka melempar jam beker.
"Sudahlah sana cepat mandi, ahjuma ada buat nasi goreng kimchi. Mau sarapan disini atau jadi bekal saja??"
"Jadi bekal saja ahjuma, maaf merepotkan.." Ny. Lee tersenyum lembut.
"Tak masalah, sana kau mandi saja dulu. Ahjuma akan buat bekal mu.."
"Nde ahjuma.." Yoongi dengan cepat masuk kedalam kamar dan dengan cepat mengambil handuk lalu memasuki kamar mandi yang tersedia disetiap kamar tidur, jadi tak perlu berebut dengan anak kos lainnya.
****
Pukul empat sore, Yoongi tiba dengan muka sepet nan kusut, membuat Jimin yang saat itu bersama dengan Ny. Lee juga beberapa anak kos lainnya jadi bingung.
