Bagian empat puluh tiga

1.5K 175 21
                                    

Yuhhuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhhuuuu...

Hbd kocheng...doa terbaik untukmu My bias wrecker..Min Yoongi..

Langsung aja nde.....

********

Jungkook dan Jimin tiba di rumah sakit yang dikatakan orang tua Taehyung. Sempat beberapa menit Jungkook menghentikan langkah dan hanya memperhatikan Jimin memasuki ruangan dimana Taehyung dirawat

"Iya noona...aku mengerti.. thanks Hwasa Noona.." ujsr Jungkook sebelum panggilan itu berakhir.

Pria Jeon itu memasuki ruang inap dengan langkah pelan. Saat maniknya menatap kedepan, ingin marah pastinya, namun harus bisa ia tahan. Saat ini Jimin sedang menatap seseorang yang terbaring di ranjang dengan selang infus yang terancam di kulitnya.

"Noona...uljima" ujar Jungkook sambil mengelus bahu sang kekasih.

"Apa ini salahku, kookie???" Tanya Jimin

"Anniya..apapun yang terjadi padanya, bukan salah Noona. Semua bukan karena noona..tolong diingat, ini semua terjadi karena dirinya sendiri tanpa campur tangan siapapun, termasuk noona.." ujar Jungkook tak terima jika kekasihnya menyalahkan diri sendiri.

"Hiks..hiks..Tae, bangun.. aku mohon jangan begini.." isak tangis Jimin membuat hati Jungkook pilu, namun ia hanya bisa menahan diri saja. Tak ingin membuat semuanya semakin runyam, jujur ia cemburu tapi ia harus menahan rasa itu dulu.

Jungkook harus bisa menempatkan diri sebagai teman disaat ia memiliki kedudukan sebagai kekasih dari wanita mungil ini. Ia harus bisa menjadi tempat Jimin bersandar, bercerita, bahkan harus sedia menyiapkan bahu saat Jimin membutuhkan tempat menyembunyikan air matanya.

Jimin masih betah menangis, sampai pintu kamar itu terbuka dan memperlihatkan dua orang paruh baya yang merupakan orang tua dari Taehyung.

Jungkook tidak mungkin salah lihat, ia melihat Tn. Kim seperti menyeringai namun segera merubah ekspresi menjadi ekspresi sedih. Apa benar uang dikatakan Hwasa benar adanya?? Mereka memiliki niat tak baik pada Jimin.

"Jimin-ah...Sudahlah..jangan lagi kau menangis. Taehyung akan sedih jika ia tau kalau kau menangisinya.." ujar Ny. Kim

"Apa yang harus aku lakukan agar Taehyung mau membuka matanya, eommonim..." ujar Jimin dengan nada sendu juga terdengar lirih.

"Ka-

"Noona...doakan Taehyung-ssi, agar ia segera sehat dan diangkat segala penderitaannya, itu saja yang bisa kita lakukan..noona mau melakukan apa??? Ingin menggantikan posisi nya juga tidak mungkin...hanya doa, noona.." Jungkook berujar saat Ny. Kim ingin buka suara.

"I-iya, pemuda ini benar Jimin..kami hanya butuh doa mu saja..." Ny. Kim berujar dengan mata melirik Jungkook sinis.

"Kalau noona ingin berkunjung, aku akan menemani noona. Cukup noona menghubungi...oke" Jimin mengangguk kan kepala

HealingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang