kisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta.
bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoshhh....
Langsung aja lah ya..
******
Jimin dan Jungkook malah saling tatap karena ucapan Hoseok.
"Hyung, jangan terlalu dipikirkan, biarkan mengalir seperti air. Hanya saja tujuan awal itu tadi, mepamar Yoongi noona. Jangan terlalu di hapal apa yang mau diucapkan nanti malah amburadul jadinya..." ujar Jungkook
"Jungkook sudah mengatakan padaku kalau Kookie ingin bersama ku selamanya..setelah Jungkook lulus kuliah dia akan menemui orang tua ku, oppa " ujar Jimin sambil memeluk lengan Jungkook erat
Hoseok hanya bisa terdiam mendengar ucapan Jimin. Jungkook yang lebih muda tapi sudah berhasil, dia juga tak boleh kalah dong..
Dan dengan tiba-tiba, Hoseok mengepalkan tangannya ke udara.
"WOKEEEE....!!!!" Entah kenapa Hoseok tiba-tiba berteriak keras
Pasangan kookmin entah sudah menghilang kemana, dan ternyata hanya ada dia dan Yoongi saja
"Sial. Kemana mereka...Ya Tuhan, malu sekali aku.....mau kemana ku buat muka ku...eomma!!!!" Teriak Hoseok dalam hati.
"Seokie, kau oke???" Yoongi kembali bertanya, dan dengan cepat Hoseok memgangguk kan kepala.
"Ki-kita bisa pergi sekarang, jodoh???" Tanya Hoseok dengan suara gugup.
Yoongi mengangguk tapi wajahnya masih menatap Hoseok lekat.
"Seokie semua aman kan???" Tanya Yoongi.
"Aman..jodoh..aman sekali" jawab Hoseok
"Jiwa dan raga masih ditempat kan??? Enggak di culik hantu negara tetangga kan??" Yoongi bertanya, dan Hoseok yang merinding.
"Jodoh, kok gitu ngomongnya. Masih aku loh ini.." Hoseok takut hantu oke..
"Otak masih benar kan?? Enggak ter-enterkan oleh keadaan???"
"Jung Yoongi, aku masih waras..." ujar Hoseok dengan nada rendah.
"Baguslah, kajja...katanya mau ngajak dinner, jadi atau tidak ini???" Yoongi tak ingin menggoda Hoseok lagi. Nanti kumat sawan kuda, bisa gawat.
"Jadilah..kajja" Hoseok dan Yoongi berjalan beriringan meninggalkan kos an Yoongi-Jimin menuju ke sebuah restoran kelas paus, bukan kelas teri. Hoseok bukan rakjel ya..
Yoongi sebenarnya kepikiran dengan apa yang Jimin ucapkan perihal lamar melamar, dirinya jadi gugup tanpa sebab. Iya kalau benar di lamar, kalau hanya dinner biasa kan Yoongi jadi ke baperan, dan dia gak suka loh..
