Bagian limapuluh lima

2.1K 168 40
                                    

Yuhuuuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuuuuu...

Langsung aja lah ya...

******

Tubuh Yoongi menggeliat karena sentuhan yang di berikan oleh Hoseok. Desahan terus terdengar di telinga Hoseok dan itu bak nyanyian surga ditelinganya.

Kalau boleh jujur, Hoseok sudsh lama ingin memiliki Yoongi secara utuh. Dia tidak munafik oke. Ingin ia merasakan setiap inci tubuh kekasihnya ini.

Dan ini adalah saat yang tepat, ia tak akan menyia-nyiakan waktu yang ada.
Yoongi???? Wanita itu memilih mengikuti keinginan hati juga tubuhnya. Ia pasrah dan akan memberikan dirinya hanya untuk Hoseok seorang.

Yoongi menatap tak percaya akan tubuh Hoseok yang tercipta sempurna. Tidak terlalu menonjol abs nya namun tetap terlihat, warna kulit khas pria manly ia miliki, bahkan urat ditangannya saja sudah membuktikan betapa gentle seorang Hoseok.

Keduanya kini naked, full naked. Baik Hoseok dan Yoongi menikmati setiap sentuhan bahkan hentakan tubuh keduanya. Mencapai klimaks terbaik setelah mereka mengejar pelepasan keduanya. Nafas yang saling bersahutan menjadi bukti jika mereka menikmati danbtak ada kata menyesal didalamnya, juga bisikan cinta yang di bisikan Hoseok membuat Yoongi melambung tinggi. Yoongi seakan tau kalau ia telah memberikan hal paling dijaganya pada orang yang seharusnya.

*****

Jimin memasuki mansion Jeon dan langsung disambut oleh Ny. Jeon juga Karina sepupu Jungkook

Ketiganya saling memeluk, tubuh Jimin yang mungil juga mini membuat ia tenggelam dalam pelukan dua wanita bertubuh tinggi tersebut. Sedang Jungkook hanya bisa geleng kepala dengan sang ayah.

"Bagaimana??"

"Aku melamar Jimin noona langsung pada bumonim nya, appa. Aku tak ingin lama menggantung hubungan aku dengan Jimin noona hanya dengan status kencan. Aku ingin mengikatnya menjadi tunangan aku sampai aku berhasil mendapatkan gelar S1 ku.." jelas Jungkook.

"Kenapa tidak langsung menikah saja??? Untuk pendapatan kau sudah mapan dengan perusahaan di Jepang" ujar sang ayah

"Aku sudah janji pada Jimin noona, begitu study aku selesai aku langsung menikahi dirinya. Aku tak ingin buru-buru appa.." ujar Jungkook lagi

"Bagus kalau begitu, appa dan eomma hanya akan mengikuti maumu. Jima kau mau menyelesaikan kuliah, maka kami tak bisa mengaatakan apapun. Hanya saja, jaga kepercayaan bumonim Jimin, kook. Jimin menjadi tanggung jawabmu mulai sekarang, kau bisa mengembannya bukan???"

"Aku tak bisa berjanji tapi aku akan berusaha melakukan yang terbaik appa" Tn. Jeon bangga pada putra bungsunya.

"Kook..bawa Jimin bersih diri dan istirahat, biar eomma dan Karina masak untuk makan malam kita. Nanti kalau sudah selesai, eomma akan memanggil kalian..oke"

"Imo, biarkan aku bantu ya???" Jimin terlihat tak enak jika disuruh menunggu. Tak sopan juga menurutnya.

"Tak apa sayang, kau istirahatlah dulu. Perjalanan Jepang-Korea memang tidak terlalu jauh dan memakan waktu lama. Tapi tetap saja, tubuhmu butuh istirahat...sana gih" Ny. Jeon berujar dan mau tak mau Jimin akhirnya mengikuti tarikan lembut dari sang kekasih.

HealingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang