kisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta.
bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yosh....
Langsung aja lah ya...
*****
"Yuri..chankaman.." Ny. Jung yang bermaksud ingin menyapa tamu lain.
"Ya eonni????" Ny. Jung sebenarnya, malas berurusan dengan temannya ini, tapi mau gimana lagi.
"Kenapa, eon???" Tanya Ny. Jung
"Ini tentang, Yoongi. Kau tau seluk beluk keluarganya???"
"Duh, mulai nih..." ujar Ny. Jung dalam hati.
"Seluk beluk?? Memangnya kenapa dengan seluk beluk keluarga kesayangan ku itu, eon???" Tanya Ny. Jung balik.
"Yuri..kau harus tau latar belakang dia dan keluarganya. Kita yang orang terhormat ini harus memiliki garis yang terhormat juga. Jangan melenceng.." wajah senyum Ny. Jung sontak berubah masam. Minta di pites kayanya temannya yang tak pernah mengaca ini.
"Maksud eonni dengan garis kehormatan itu apa???" Suara Ny. Jung tak lagi bernada lembut, namun sudah berubah menjadi nada datar.
"Yuri..aku hanya mengingatkan. Kita yang dengan sendok emas ini harus lah tetap mencari teman yang juga memiliki garis keturunan seperti kita.."
Tekk..
Tali kesabaran Ny. Jung putus sudah.
Ny. Jung melipat tangan, lalu menatap Ny. Kim dari atas bawah sampai berulang beberapa kali.
"Sendok emas ya??? Yoongi memang bukan dari kalangan seperti kami, yang memegang sendok emas sejak lahir. Dan aku juga keluarga besar tidak mempermasalahkan kasta butut itu..eonni, tolong diralat..bukan kita..tapi kami, apa aku harus mengingatkan darimana eonni berasal...???" Ny. Kim terlihat terkejut bukan main karena ucapan Ny. Kim
"Apa maksud ucapanmu, Yuri..??"
"Eonni tau maksud ucapan ku. Dengar eon, mau bagaimana keadaan Yoongi dulu. Anak yatim piatu, dengan keadaan hidupnya yang miskin, tak berpunya, aku tak mempermasalahkannya sedikitpun, karena Yoongi yang sekarang memiliki sayap yang besar dengan kepakan sekali saja, banyak yang bisa dia raih..dan satu lagi, aku menyukai Yoongi yang biasa saja..bukan yoongi dengan sendok emas ditangannya. Karena apa?? Karena dari tanganku, bisa aku berikan sendok emas milik ku untuknya..arrayo, Taeyon eonni" Ny. Jung menatap jengah temannya ini.
"Kwon Yuri!!!!" Suara bentakan Ny. Kim membuat mereka jadi perhatian disaat itu juga. Hoseok yang penasaran memilih mendekati sang ibu, dengan menggandeng sang kekasih. Begitupun Tn. Jung, hei...ratu hatinya dibentak, tak mungkin dia diam saja..
"Sayang, ada apa ini???" Tanya Tn. Jung
"Tak ada apa-apa, yeobo. Biasa lah perdebatan sesama teman..kan eon???" Ny. Jung tersenyum mengejek.
"Yuri..kau akan menyesal karena mengambil batu dari jalanan..Huh.. tak berharga bahkan hanya satu won pun" Ny. Jung seketika membelalak kan matanya
"Tutup mulutmu Kim Taeyon!!!" Ny. Jung akhirnya mengeluarkan amarahnya.