Yoshhh...
Mari baca~~~~
*****
Beberapa kali Jimin menghela nafas dengan semua yang ia pikirkan. Apa sebenarnya yang ia rasakan pada Jungkook dan Taehyung. Dia masih percaya kalau dia masih mencintai Taehyung, hanya saja dia rela melepaskan rasa itu. Tapi bagaimana dengan yang dia rasakan pada Jungkook??
Cklek..
"Jim..kau sudah mendingan???" Tanya Hwasa sambil masuk ke kamar Jimin dan duduk di pinggir ranjang milik wanita mungil itu
"Emm..udah eon, tadi sudah minum obat..mungkin besok sudah bisa.masuk kerja kok, eon.." jawab Jimin sambil ia bersender ke kepala ranjang.
"Lalu, kau kenapa??? Seperti banyak sekali yang kau pikirkan. Kau bisa cerita denganku.." ujar Hwasa
"Eonni..aku hanya bingung saja dengan apa yang sebenarnya aku rasakan pada Taehyung sahabatku dan Jungkook, ke-kekasih ku.." Jimin menatap Hwasa lekat
"Loh kok bingung, kalau sahabat ya..sahabat, kalaupun kau sayang padanya ya pastinya hanya sebatas sayang antar sahabat. Tapi kalau kau dengan kekasihmu itu ya pastinya cinta lah. Mana ada dua orang saling bersama tanpa ada rasa cinta disana, kecuali ada perjanjian.." ucapan Hwasa membuat Jimin sedikit tersentak, namun Hwasa tak menyadari nya.
"Apa yang kau bingungkan. Katakan padaku, mana tau aku bisa meluruskan nya.." Jimin menatap Hwasa lalu perlahan dia menceritakan perasaan yang dia rasakan. Tanpa mengatakan Soal perjanjian dirinya dengan Jungkook yang berasal dari ide Min Yoongi.
"Ahahaha...ya ampun, Jimin..Jimin..kau ini lucu tau gak sih, perasaanmu pada Taehyung itu sejak awal bukan cinta. Kau salah mengartikan, sayang. Hanya saja saat dia memiliki wanita selain dirimu disamping nya kau merasa terancam tapi bukan karena kau mencintainya..tapi karena kau takut kehilangan sahabat kecilmu itu..sedang dengan Jungkook. Hatimu, darahmu, pikiranmu bahkan kulitmu pun sudah menjadi jawaban..kalau kau itu mencintainya..juga binar matamu saat kau menyebut nama Jungkook terlihat sangat cerah dan hidup, dan itu tak bisa kau sangkal.. kalau kau benar-benar mencintai pria Jeon itu..." jelas Hwasa membuat hati Jimin menghangat.
"Tapi..eonni..sebenarnya aku...dan Jungkook itu..."
"Aku tau, sebenarnya aku saat itu tak sengaja mendengar pembicaraan mu dengan Yoongi. Hanya saja aku tak punya jalan untuk marah atau melarang.. karena aku juga tau alasan kau melakukannya dan..bisa aku katakan kau jatuh cinta pada Jungkook karena ide gila kalian itu. Cinta bisa hadir karena terbiasa, dan kau juga Jungkook melakukannya bukan karena perjanjian awal tapi sebenarnya hati kalian yang bergerak mengalahkan logika kalian sendiri, Jim..." Jimin tak bisa berujar apapun, jangan-jangan bukan hanya Hwasa saja yang tau..apa jangan-jangan..
"Ny. Lee dan penghuni lain juga tau dan kami sepakat untuk tidak ikut campur apapun itu..karena bagaimana pun kau memiliki kehidupan pribadi yang tak bisa dimasuki oleh siapapun kecuali kau mengijinkan nya.." Jimin hanya bisa menghela nafas lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing
Fanfictionkisah empat anak manusia yang mengalami rasa sakit akibat cinta, kisah empat anak manusia yang berusaha menyembuhkan luka, kisah empat anak manusia yang berusaha keluar dari trauma akibat asmara, juga cinta. bagaimana mereka menjalani hidup dengan b...