GEVONDEN (COMPLETED on KaryaKarsa)

Deel 08 - Twijfel

"Am I falling in love? She thought, is it safe to do so with this man? She thought, I don't need to answer."
-Freya North

***

Elijah terbangun pukul 07.30 pagi. Pria itu cukup terkejut melihat jam.

Sudah pagi ternyata. Sial, ia tertidur semalam! Tadinya pria itu hanya bermaksud untuk tidur sebentar.

Pria yang biasanya bisa menghabiskan beronde-ronde sex dan masih bekerja keesokan paginya, merasa sangat cupu saat ini . Ternyata bisa seletih ini karena kerjaan dan flight disaat yang bersamaan.

Hal pertama yang dilakukan Elijah adalah mengecek whatsapp. Pesan yang ia kirimkan dari semalam belum juga menerima balasan apapun.

Apakah operasi memakan waktu selama itu?

Sebagai seseorang yang aktif melakukan olahraga terutama bersepeda, Elijah pernah sekali mengalami cedera dan harus operasi pada bagian ligamen kaki kirinya. Operasinya nggak berlangsung selama ini.

Dengan muka yang masih awut-awutan khas orang baru hangun, ia memutuskan untuk mengeksplor mobil tipe Honda CR-V milik Anna. Misinya hanya 1, mencari air mineral.

Tidak butuh waktu lama, pria itu menemukan 1 kardus air mineral botol di kursi bagian tengah. Ia lalu mengambil satu botol dan meminumnya.

Selain air mineral, Elijah juga bisa melihat banyak biskuit dan makanan ringan lainnya disana. Juga ada beberapa pakaian yang terlipat dan beberapa hanger.

Kehidupan dokter se-hectic ini? Apa cuman Kaleen yang nyantai?

Tok tok.

Elijah sedikit terkejut ada yang mengetuk jendela mobil.

Anna! Si pemilik mobil akhirnya datang juga!

Pria itu langsung membuka pintunya dan keluar.

"Astaga! Are you sleep here, mas?"

"Yeah."

"Oh my God! So sorry. Padahal kunci mobilnya bisa dititipkan ke Satpam. Oh iya, Mas Elijah kan nggak tahu. Aduh, maaf banget," Anna meminta maaf berkali-kali karena merepotkan Elijah. Pria itu melihat Anna dengan tatapan teduh dan senyuman kecil.

"It's okay, Anna. Aku yang milih buat nganter kan? Nggak merasa direpotkan juga kok," balas Elijah sambil sedikit tertawa.

"Are you done? How was the operation?"

"Thank God, it went well. Mas Elijah pulang gimana? Sini, aku anterin ya," putus Anna untuk membalas rasa bersalahnya. Selain itu juga agar segera pulang karena ia juga lelah dan ingin beristirahat.

"I can take taxi from here. No worries," kata Elijiah menangkan Anna yang melihatnya dengan tatapan bersalah seolah-olah telah melakukan kejahatan kemanusiaan berat kepadanya.

"No-no. Aku anterin pokoknya," keukeuh Anna.

Anna memasuki mobilnya, kali ini di kursi pengemudi dan Elijah di kursi penumpang tepat di sebelah Anna. Wanita itu dapat melihat raut wajah lelah Elijah dan peregangan yang dilakukan pria itu sejak tadi.

Sudah pasti, pria sebesar Elijah nggak nyaman tidur di mobil, semahal apapun harga mobilnya.

"Ini diantar kemana mas?"

"Ke The South Hills, Kuningan."

"Okay."

Anna melajukan mobil miliknya menuju pintu keluar dan mengantarkan pria disampingnya itu ke apartemennya.