1

2.2K 170 36
                                    

Pagi yang Indah, dimana seseorang yang bernama bbb. Taufan atau dipanggil Taufan pertama kalinya ke sekolah barunya
( maksudnya setelah dia naik kelas 12 di waktu sekolah yang lama, dia langsung pindah ke sekolah baru dan melanjutkan ke kelas 12, begitu ya )

Kembali ke Taufan, dia sedang bangkit dari kasurnya, sambil menguap dengan leganya. Hari yang dia tunggu-tunggu, tentu berharap dia tidak akan terbuli di sekolah barunya.

Dia kemudian mandi, jangan lupa menggosok gigi, habis mandi ku tolong ibu, membersihkan tempat tidurku /plakk//

" tas check ! Buku check ! Pena check ! Hp check ! Bantal- ehh napain bawa bantal ke sekolah", seru Taufan yang sedang memeriksa barang-barang yang akan dibawa ke sekolah.

"Taufan, sarapan dah siap !" Ibu Taufan

"Bentar maa", Dia segera berlari ke turun tangga dengan menggunakan jurusnya yaitu berseluncur di pegangan tangga dan hasilnya dia pun terjatuh.

"Haish, jangan begitu fan. Kan jatuh, nanti kalau kena kepala gimana ??", tegur ibunya Taufan yang masih berada di dapur.

"Hehe maaf maa, Upan tak kan buat lagi", ibu Taufan pun terkekeh dan kemudian meletakkan sarapan ke meja.
Taufan langsung memakan sarapannya dengan lahap. Hanya dalam waktu 5 menit, Taufan sudah selesai makan dan mencuci piring.

"Jangan lupa kaos kaki sama sepatu, dah mama letakkan di depan", Taufan pun mengangguk kepalanya.
-
-
-

"Taufan pergi dulu ya, maa ! ",ujar Taufan sambil pamit kepada ibunya.

"Okee nak, hati-hati di jalan ya, belajar sungguh-sungguh tau", respon ibunya

"Oke maa" Taufan

Taufan memang mandiri, tetapi sikap kanak-kanaknya masih berjalan dengan lancar hingga dia remaja.

/Taufan Pov/

Saya masih berdiri di depan gerbang sekolah, masih merasakan kaki saya menggetar, kurang yakin dengan pengalaman yang tidak pernah saya temuin. Ini lah pertama kalinya.

'Haduh, tenang.. santai-
*Deg degan*, ayo lahh' Batin saya yang merasakan jantungnya berdetak lebih cepat, bahkan mau melangkahkan kaki ke garis masuk aja tidak bisa.

Tiba-tiba saya merasakan seseorang berada dibelakang saya, kaget karna sosok yang tidak saya kenal menyentuh bahu saya.

Saya pun berbalik kebelakang dan melihat seorang laki-laki yang bermata hijau, berdiri dengan bingung melihat saya.

"Permisi, anda murid baru kah ?", tanya pemuda tersebut.

"Eh.. iya.", balas saya dengan gugup

Pemuda tersebut tiba-tiba terkekeh kecil, saya pun bengong

"Hehe tak perlu gugup oke, saya Thorn, panggil je Thorn.", ucap Thorn kepada saya, dan saya pun meresponnya

"Salam kenal, Saya Taufan, panggil je Taufan. Aku ikut ngan kamu boleh ? Sebab aku tak tau semua tempat ini hehe..", Wajar lah ya kan saya murid baru, nanti malah salah masuk atau gak, masuk ruang cikgu kan malu.

"Boleh-boleh ! Jom ikut aku", Thorn pun mengenggam tangan saya untuk masuk ke dalam sekolah, sambil memperkenalkan nama dan arah tempatnya.

Setelah 15 menit mengelilingi dalam sekolah, bel pun berbunyi

"Aku pergi dulu ya Taufan ! Nanti kita temu lagi di istirahat", ucap Thorn dan saya baru sadar mau bilang sesuatu, aku pun berlari dan

"Tunggu Thorn ! Cam mana nak cari-  Thorn !", dia dah ke kelas, aku pun mundur dengan cepat seketika melihat banyak murid mau masuk ke kelas.

Our Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang