Our Life

24

Hali juga segera masuk kedalam rumahnya sendiri.
.
.
.

"Makan-makan, masih banyak lagi pun. Sayang kalau dibuang. . ."/Ibu Hali

Dia sangat senang melihat temannya Hali yang sedang memakan kue tersebut dengan lahap.

Terdengar suara Taufan berguman enak karna ya memang enak, mumpung itu buatan Ibu Hali sendiri, masih hangat-hangat lagi.

Author : ngiler juga liatnya :v

Sedangkan dia melihat anaknya sendiri yaitu si Hali, hanya memandang kue dan tidak memakannya.

"Ehh kenapa liat-liat saja ?? Makanlah, rugi nanti kalau habis tak tersisa karena teman kau//ketawa kecil//"/Ibu Hali

Taufan yang mendengar itu langsung membuang wajah karena malu.

"Bukankah kau tau kalau aku tak suka keju?"/Hali

"Heeh keju enak tau ! Apa lagi mozzarella !"/Ibu Hali

"Terlalu manis di lidah aku, rasa ingin mual"/Hali

"Malah lebih manis cokelat, kalau keju ada sedikit asinnya//kesal//"/Ibu Hali

"Eh- Tante, itu tergantung selera masing-masing. Tentu ada beda pendapat yang dimana tiap orang memiliki rasa yang tidak sama. Tiap orang tentu memiliki rasa yang dia sukai seperti manis, asin, pedas, gurih, asam, pahit, dan lain sebagainya"/Taufan //ambil kue lagi//

"Lancar juga otak kau"/Hali

"//triggered// Kalau tak lancar dah Aku Tendang Kau ke Mars !"/Taufan

Ibu Hali hanya tertawa melihat kelakuan mereka, dan tiba saja terpikir akan sesuatu. . .

"Taufan ? Kau dah kuliah ??"/Ibu Hali

"//ragu//Ehmm belum, Tante"/Taufan

"Kenapa belum kuliah?? Apa kau belum bersedia atau orangtua kamu sedang sibuk??"/Ibu Hali

"Iya, Ibu saya sedang sibuk. Ibu bahkan mengatakan aku untuk tetap dirumah."/Taufan

"Tapi kau dirumah Hali . ."/Ibu Hali

"Yaa, kan tadi tante ajak aku ke sinii"/Taufam

"Ohh iya ya, mumpung kamu belum dapat kuliah. . Gimana kalau kau.."/Ibu Hali

"Kau mau ikut kuliah dengan anak tante ini ??"/Ibu Hali

Seketika Taufan langsung mematung, masih memikirkan.

"Ehh kenapa ??"/Taufan

"Seperti biasaa, manusia ialah makhluk sosial. Tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain"/Ibu Hali

"Aku masih hidup"/Hali

"Epp epp epp, pas itu kau ada curhat ke mama~//senyum lebar//"/Ibu Hali

"Kagaklah!"/Hali

"Kau curhat kalau kau sendirian dikuliah, ye kaan ??"/Ibu Hali

"Aku kagak pernah tanya itu !"/Hali

"Ada, mama dengar dari pintu kau bicara seperti itu"/Ibu Hali

"Sejak kapan"/Hali

"Dah jangan banyak komentar, //menoleh ke Taufan// gimana ??"/Ibu Hali

"Ehh aku ragu"/Taufan

"Yahh jangan ragu dong"/Ibu Hali

Taufan hanya terkekeh kecil dan kemudian diam karna masih memikirkan.

"Kalau tante bilang boleh-boleh je, sebab Taufan tak dapat tempat utk kuliah"/Taufan

Ibu Hali langsung tersenyum ceria dan tangan kirinya menepuk punggung anaknya dengan kuat. Membuat Hali terkejut.