8

459 84 8
                                    

Bel berbunyi, waktunya masuk ke dalam kelas

Hari ini mereka semua akan diberikan hasil rapor semester ini, tidak ada ranking

'Wah ku penasaran nih', batin Taufan yang telah mendapatkan rapornya.

Segera membuka dengan perlahan,
'Yah dapat banyak nilai C !', batin Taufan, terkejut

"Gimana rapornya man ??", tanya Gopal, berada disamping Taufan

"Kebanyakan nilai C", ucap Taufan

"Ei mendingan, aku ada D lagi", ucap Gopal.

Setelah rapor mereka semua telah dibagi, mereka boleh pulang ke rumah masing-masing. Pada saat disitu juga, cikgu sudah mengumumkan berapa minggu mereka libur semester ini, karena sudah selesai ujian.
-
-
-
"Kapan-kapan kita mau pergi kemana ??"

"Ke sumur", ucap Ice.

"Ke sumur punya siapa ??", tanya Blaze.

"Sumur punya tetangga aku"

"Oke sipp, besok aee", ucap Blaze dan Ice mengancungkan jempolnya.
-
-
-
"Ying, besok kita mau kemana ?? Kan kita dah libur", tanya Yaya

"Hmmm, ke cafe mau ??", Yaya langsung setuju.
-
-
"Yok ke cafe !"

"Lu sendiri aja sana", jawab Fang, menolak ajakan Gopal

"Yok lah, dah lama kita gak ke cafe sana ! Itu itu ada menu baru, namanya ice kejang  latte ! Sama kue kayang. Yok lah..", ucap Gopal sambil tarik baju Fang 1 meter.

"Tak nak, tuh baju kalau koyak ganti berkali lipat ya lu", ucap Fang.

"Kenapa ??"

"Ya ndak tau kok tanya saya"
-
-
-
"Halo"

"Haii"

"Ya halo"

"iya hai"

"Halo ya halo"

"Hai ya hai"

"Dah cukup, jangan sampai terjadi peperangan dunia", ucap Gempa ke Taufan dan Thorn.

"Oh ya, Gempa ada rencana kemana tak ?", tanya Taufan dan Gempa hanya mengangkat bahunya.

"Ntahlah, bingung juga cari rekreasi nih. Biasanya aku masih tetap di rumah menjalani aktivitas walaupun libur", jawab Gempa.

"Thorn nak duluan dulu ya, Thorn ada rencana sama Blaze juga", ucap Thorn kemudian melambaikan tangannya sambil mengucapkan sampai jumpa.

Mereka juga membalas dengan melambaikan tangan juga. Sekarang hanya mereka ber2 yg berada di jalan ini, Taufan menggaruk rambutnya, memikir apa yang akan dia lakukan untuk menjalani hari liburnya.

Berberapa detik kemudian, ide muncul di kepala Gempa.
"Gimana kalau kita.. video call", ucap Gempa dan perlahan mata Taufan terbuka lebar.

"Kenapa ??", tanya Gempa, dan Taufan langsung terkejut dan terkekeh kecil.

"Eh terkejut saja, jarang aku video call sama manusia", jawab Taufan.

"Lah jangan takut, nanti malam ya ku buka discordnya, nanti kau tinggal masuk", ucap Gempa dan Taufan hanya mengangguk kepalanya.

"Oke ya, aku mau duluan dulu. Bye !", pamit Gempa sambil melambaikan tangannya.

"Byee !", ucap Taufan.
-
-
-
/Taufan Pov/

Tenang.. tenang

Ini pertama kalinya seumur hidupku untuk menggunakan discord

Ku dah sampai dirumah, melepaskan sepatu dan kaos kaki ke tempat seperti biasa, tentu tidak lupa untuk makan.

Our Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang