Our Life

6

"Ku tampol, baru tau", ucap Ying.
-
-
"Jalan-jalan ke jalan"

"Jalan kemana tuh !"

"Hanya untuk melihat padi"

"Apa dah letoy padinya ?"

"Setelah kita ngecosplay angin"

"Kita jadi Oksigen !"

"Kita mau kemana lagi ", Taufan langsung menepuk tangannya berkali-kali setelah mendengar pantun oleh Gopal.

"Terima kasih, terima kasih, sekarang kita mau kemana lagi nih ?? Habis energi kita hanya berjalan melingkari Gempa sebanyak 50 kali", ucap Gopal, dan Gempa hanya menghela napas.

"Kita ke . . . Ke sini !", ucap Taufan mengangkat tangannya untuk menunjuk arah yang dituju.

"Yang mana ??", tanya Gopal.

"Tuh !", sekali lagi, Gopal masih bingung.

"Yang ini kah ?", tanya Gopal menunjuk arah yang kira-kira apa yang Taufan tunjukkan.

"Bukan, yang itu", kedua kalinya, pikiran Gopal ngeblank.

"Taufan yamang watahe, cukup bilang aja tempatnya yang kamu tunjuk", ucap Gopal sambil mengetuk kepala Taufan, dan Taufan hanya terkekeh kecil.

"Maksudnya ditaman", Gopal pun mengangguk kepalanya. Mereka segera ke taman yang berada dibelakang sekolah.

Sedangkan Gempa yang melihat tingkah mereka pun langsung menggeleng kepalanya dengan lambat.

"Bersabar Hali, ku tau kau lagi disana..", gumannya.
-
-
-
-

"Ohh Ayam..
Ku merindukan anda
Bagaimana kabar engkau
Semoga tidak dipanggang oleh petir

Oh Ayam..
Kamu memang ayam
Bukan anjing
Bukan kucing, Bukan babi

Oh Ayam.. Ku rindu Suara merdumu
Yang selalu berkokok
Yang selalu membangunkan ku
Disaat waktu 5 menit sebelum bel sekolah berbunyi

Ayamm, Ku mencintai mu !
Kau sudah meneteskan keringat
Hanya untuk Berkokok setiap hari
Hingga membuat mu keselek angin

Terima kasih untuk semuanya, Ayam.."

"Kagak jelas puisinya", balas Ice sambil menguap.

"Ayam itu our hero ! Dengar setiap pagi dia berkokok tuh", ucap Blaze menyampaikan ke Ice.

"Dulu, sebelum ada smartphone.. yang menjadi alarm siapa ??", tanya Blaze.

"Mama, papa", jawab Ice.

"Ya betul juga, tapi yang setiap jam 5 pagi mesti ada suara Kukuruyukk", ucap Blaze.

"malah bahas ayam mulu, topik yang lain", ucap Ice, menghentikan topik ayam.

"Okee, kita bahas tentang hmm aku bingung", ucap Blaze dan berguman bingung.

"Bingung adalah pikiran yang membuat kita tidak mengerti", jelas Ice dan Blaze mengangguk kepalanya.

"Bingung terbagi menjadi 2 yaitu, bingung karena gak tau dengan bingung karena tidak nyambung", lanjut Ice.

"Kita pasti mengetahui seperti apa kata bingung, yaitu terdiri dari b, i, n, g, u, n, g, yang dibaca bingung.", sambung Ice lagi.

"Sekian terima kasih", ucap Ice dan Blaze menepuk kepala Ice berkali-kali, Ice pun kesakitan.

"Kalimat baru, tepuk kepala", ucap Blaze dengan santai.

Blaze langsung tertawa, dan tiba-tiba berhenti karena melihat Ice mematung dirinya.

"Jangan sedih Ice, ku gurau je.", Masih dilihat, Ice masih diam sambil menundukkan kepalanya.