19

368 57 14
                                    

Hari keterakhir sebelum ujian-
-
-
-
-
Dina telah sampai dikelasnya, dia meletakkan tasnya diatas lantai. Sambil membaca buku untuk mengulangi pelajaran sebelumnya.

Ditengah-tengah dia membaca buku, tanpa dia sadari, Taufan memasuki kelas dan duduk ditempatnya

Dina yang penasaran siapa yang datang, dia menutup buku dan menampakkan Taufan yang sedang duduk santai.

Dia segera menuju ke meja Taufan, serentak Taufan terkejut

"Uh ada apa, Dina ?"/Taufan

Terlukis senyuman ramah yang berada diwajah Dina, tidak senyuman kejam

"Eh gak ada, gimana kabarmu ?"/Dina

Taufan masih dalam proses berpikir, dia terlihat aneh melihat tingkah laku Dina yang berubah drastis, tapi dia melanjutkan percakapan tersebut

"Baik kok, kau ?"/Taufan

"Tentu saja baik, umm ngomong-ngomong aku mau tanya kamu sesuatu"/Dina

Dalam pikiran Taufan, dia mengira bakal ada perkataan yang membuat dia tidak senang, tapi ternyata. .

"Kau mau dendam pada perbuatan yang aku lakukan ke kau ?"/Dina

"//terkejut// dendam ?"/Taufan

"//menghembus napas// iya, soalnya aku tau kau masih terluka disebabkan perkataan aku, tingkah laku aku, bahkan perbuatan aku ke kau"/Dina

Taufan hanya tersenyum
"Gak akan sih. itu akan seperti anak-anak saja dan membuang waktu, saling berdendaman itu tidak baik"/Taufan

"//terkekeh kecil// Hehe, iya. Aku dah sadar, ternyata sia-sia saja aku melakukan hal itu. Taufan, aku.. aku minta maaf karena sudah berbuat jahat dengan kau"/Dina

"Aku telah menghancurkan pertemanan kau dan Hali. Aku tidak bermaksud untuk berbuat itu, tapi kecemburuan dan kejahatan aku yang telah mengatur dalam diriku. Tanpa aku sadari, sebenarnya kau memang tidak bersalah. Aku yang terlalu memaksa kau untuk menjauh dari Hali, hanya karena perasaanku yang bodoh. Aku memang bodoh."/Dina

"//menyentuh bahu Dina// Dina, jangan pernah mengatakan seperti itu. Kau itu pintar, kau itu baik, cuman sifat yang buruk itu mengganggumu. Tapi tak pe, aku maafkan kau, Dina."/Taufan

"Kalau masalah pertemanan aku dan Hali itu gak ada apa apa pun. Hanya biasa saja, jadi tenang aja. Dan aku lega jika kau sudah sadar dengan hal itu. Aku sangat senang kau telah mengakui kesalahan kau"/Taufan

"Iya, aku juga sudah lega dan. . terasa damai. Makasih banyak, Taufan. Kau telah memaafkan aku, aku bakal ngira kau ingin membalas dendammu"/Dina

"Hehe kagak ee, memaafkan lebih cepat selesai dibandingkan saling berdendam satu sama lain"/Taufan

"Iyaa, kau bolehlah ngobrol sama Hali. Aku tidak masalah kok"/Dina

"Eh, nanti cemburu ?"/Taufan

"//menggelengkan kepala// Nah, perasaan aku dengan Hali dah menghilang dah, aku dah malas bercintaan, mau fokus untuk ujian"/Dina

"Ohh gitu, oke deh. Semangat Dina //menganjukkan jempol//"/Taufan

"Kau juga, Semangat"/Dina
-

"Ehh, eeehh !"/Gopal

"Heh ?"/Dina

"Asekk, dah soleh aee"/Gopal

"Hmm iye lah. aku juga minta maaf sama kau, Gopal"/Dina

"Minta maaf  kenapa ?"/Gopal

"Yang pas aku nuduh kau sampai kau dipenjara"/Dina

"Ohh, eiss tenang. Aku gak masalah kok, santai saja. Yang penting, kau dah minta maaf sama Taufan"/Gopal

"Iyelah kagak ada masalah, kau sampai betah didalam penjara"/Rewo

"Heh, mau ini ? //tunjukan tangan yang mengepal ke depan wajah Rewo//"/Gopal

"Yok gas, di lapangan cepat !"/Rewo

"Gas !"/Gopal

Taufan dan Dina hanya menatap mereka dengan wajah yang malas
-
-
-
-
Setelah pulang sekolah

"Senangnya kau dah berubah, Dina"/Yaya

"Iya loh, banyak mantap"/Ying

"Hehe, iyaa. Langsung lega aku"/Dina

Dina telah menceritakan ke mereka
-
-
-
-
"So, Dina dah mengaku kesalahannya ?"/Gempa

"Ha'ah"/Taufan

"Akhirnya, dia sudah bertobat"/Solar

"Yey, Thorn senang"/Thorn

"Pasti ayam aku yang buat dia berubah"/Blaze

"Ayam bisa terbang, ayam bisa angkat rumah, ayam bisa tau mana yang benar mana yang salah. Lebih pintar ayamnya, dari pada tuannya sendiri- Pftt"/Ice

"Apa Kau Bilang ?!"/Blaze

"Hm, bukan masalah aku pun"/Fang

"Setidaknya kau dengar"/Gempa

Dan diakhiri dengan Blaze dan Ice yang berantam

-
-
-
-
-
-

Esok harinya, ialah hari ujian para murid kelas 12 dalam waktu 3 hari.

Bayangin aja kek mana perjalanan mereka selama ujian :D
-
-
-
-

Setelah ujian, mereka melaksanakan hasil nilai ujian apa kah ada yang lulus atau tidak

Ternyata 100% lulus

Author : yey senang !

Para murid telah pulang dari sekolah dengan wajah yang senang, nangis, dan emosi

"Besok semua siswa kelas 12 ke pemakaman kan ?"/Blaze

"Astaga, Blaze ! Perkawinan lek"/Taufan

"Astaga, Blaze Taufan. Peperangan tempatnya"/Thorn

"Astagaa, kalian ber3 hoi ! Perayaan ulang tahun aku lah"/Solar

"Dahlah"/Gempa
-
-
Keesokan harinya semua siswa kelas 12 pergi ke cafe yang bernama aseak diajak oleh cikgu mereka

Untuk merayakan hari terakhir yaitu  perpisahan

.
TBC


Author : selamat datang di perayaan yang sangat ditunggu-tunggu

Ditunggu lanjutannya !

Our Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang