Hali membalikkan badannya kesamping yang dimana pandangan depannya terlihat lemari bajunya Dan diakhiri dengan tidur nyenyak
-
-
-
Tiba-tiba, Taufan terbangun pada pukul 03.05 am. Ntah karna mimpi buruk atau mimpi jatuh dari ketinggian, dia tidak ingat dengan hal ituHmm kemungkinan dia merasa haus
Taufan menyadari kalau ada bantal yang sebelum itu membaringkan kepalanya, dia menoleh ke samping mendapatkan Hali yang sedang tidur nyenyak tanpa bantal yang berada dikepalanya
'Lah inikan bantal punya kau, kenapa bisa berada ditempat aku..'/batin Taufan
Oke dia rasa dia perlu minum air karena tenggorokannya mengering
Segera bangun dari tempat tidur, membuka pintu kamar dan kemudian menutupnya dengan pelan
-
-
-Taufan telah sampai didapur, dia mengambil segelas air dan meminumnya
Rasa pun lega, dia ingin kembali ke kamar lagi
Tapi tertabrak oleh seseorang, Taufan langsung menggosok matanya untuk melihat siapa yang dia tabrak.
Matanya langsung melotot
"Eh ?"/Taufan
"Napain kau kat sini.."/Hali
"Minum air, kau pun napain kat sini ?"/tanya Taufan
"Kebelet mau ke toilet"/Hali
"Lah kan toilet ada di kamar kau, hayo loh"/Taufan
"Dah, aku hanya ngecek siapa yang lagi dibawah"/Hali
"Ohh gituu"/guman Taufan dan melewati Hali untuk berjalan menuju ke tangga
-
-
-
-
Keesokan Harinya..Taufan masih tertidur dengan lenyap seperti tiada masalah dalam hidupnya
Beberapa menit selanjutnya, Taufan membuka pelan matanya dan beranjak bangun dari kasur sambil duduk
Wajahnya masih melamun, seakan masih sedang mengumpulkan nyawa
Dia menatap kearah jarum jam yang berdetak
'Ehh dah jam 12 siang ?!!'/batin Taufan
-
-
-Hali sedang membantu ibunya yang sedang masak
Hali ditugaskan ibunya untuk memotong wortel dan tomat
Ditengah-tengah pemotongan, Hali sadar kalau Taufan sudah berada di belakangnya dengan wajah yang ngantuk
"Pagi- eh siang Taufan. Hali lagi bantu Tante buat masakan yang spesial untuk Taufan nih !"/ujar ibunya dan Hali memandang ibunya dengan wajah terkejut
"Ehh ya kah ??"/tanya Taufan
"Iya dongg !"/jawab ibunya Hali, Hali langsung menggelengkan kepalanya tapi ibunya menahan kepalanya dari penolakan Hali.
"Cuci muka dulu, gosok gigi, buruan !"/ucap
Ibunya HaliTaufan langsung mengangguk kepala, dan tiba-tiba dia berhenti ditempat
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Life
ActionMenceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Taufan pindah ke sekolah lainnya, disebabkan kasus pembulian yang menyebabkan ia tidak tenang dan hampir stress 'ntahlah' Tetapi kehidupannya telah berubah saat dia berada di sekolah barunya Karakter...