15

374 69 14
                                    

-
-
'//batin//Hari ini ultah Hali, apa yang harus ku beri ??'/Taufan

Taufan masih memikirkan apa hadiah yang dia bagikan, terlihat sulit untuk ditemukan karena dia bahkan tidak tau apa kesukaan Hali

Taufan memasuki kelas dan duduk ditempat biasanya. Dia mengetuk meja untuk menciptakan suasana yang bising

Pintu kelas terbuka dan muncullah Dina

Dina menoleh kearah Taufan dengan wajah sinisnya

'//batin//plis lah, apa salah aku lagi ??'/Taufan

Dina duduk ditempat duduknya dan mengubah posisinya menghadap ke Taufan

"Hei Taufan ! Kau pasti tak tau hari ini hari apa ?"/Dina

Taufan hanya menggelengkan kepalanya

"Hari ini ultah Hali. Aku dah siapkan hadiah nih, //senyuman ngejek// kalau kamu gimana ?"/Dina

"Uhm. . gak ada"/Taufan

"Pftt katanya teman dekat. .kok tak tau ultah Hali sendiri ?? Dan gak membawa apa-apa ?? Teman seperti apa itu"/Dina

Taufan hanya menghela napas dan masih tidak menunduk kepalanya. Dia masih menoleh Dina

"//smirk//Hmm menurut aku sih, hubungan pertemanan kalian akan berakhir dikarenakan kau sendiri. Percaya lah"/Dina

"Dan pada akhirnya. .//smirk//Hali membenci mu, bahkan menganggapmu ialah musuh"/Dina

"Dan aku akan menjadi temannya yang setia, atau mana mungkin dia jatuh cinta juga sama aku//senyum sendiri//"/Dina

"Wah percakapan yang seru, tapi bentar aku dan Taufan ada urusan berdua dulu sebentar"/Gopal

Taufan menoleh ke Gopal dan Gopal langsung menarik tangan Taufan untuk menuju ke teras kelas
-
-
"Kan Gempa dah bagitau kalau hari ini ultah Hali, kau dah bawa apa ?"/Gopal

"Uhh, masih belum pikirkan. Aku bahkan tak tau apa yang Hali inginkan"/Taufan

"Ohh gituu, nanti kita bareng ya pergi ke rumah Hali"/Gopal

"Ehh kenapa ??"/Taufan

"Karna memang disitu yang akan kita rayakan"/Gopal

"Ohh oke ke"/Taufan

Bel berbunyi
-
-
-
Skip ke pulang sekolah

"Selamat ulang tahun Hali !! Nih hadiah dari aku"/Dina

Hali menatap Dina dan menoleh kearah coklat yang berada ditangan Dina

Hali menghela napas dan mengambil barang tersebut

"Makasih, Dina"/Hali

"Sama-sama Hali, dan satu lagi"/Dina

Hali mengangkat alis matanya

Tiba-tiba saja Dina memeluk Hali, membuat Hali terkejut dan mendiam

Dina langsung melepaskan pelukan itu dan tersenyum manis

"Ini saja hadiah yang aku kasih untuk kamu, aku mau pulang dulu"/Dina

Dina melangkah kakinya dengan cepat menuju ke tujuannya, Hali yang melihat hal tersebut hanya dengan wajah datarnya

Tanpa berpikir keras, dia segera pulang untuk kerumahnya
-
-
-

Saat Hali dah berada dirumahnya
Dia merasa agak bingung, tempatnya gelap dari luar rumah

Dia membuka pintu, tiba-tiba lampu terbuka dan menampakkan ibunya

"Selamat ulang tahun, Hali !"/Ibu Hali

Our Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang