Our Life

23

Lanjut lagi !

Bangun pagi diawali dengan gerakan tulang, agar tidak pegal :D👌

Pagi yang cerah, Taufan baru saja bangun dan mengucek kedua matanya

Dia segera berdiri dari kasurnya, kemudian menggosok gigi. Sambil melakukan hal itu, juga mencuci wajahnya yang terlihat ngantuk.

Makanan pun cukup kenyang untuk perut, dia memakan 2 helai roti yang diolesin selai kaya, minumannya segelas susu

Author : "perfecto !"

Berhubungan pagi ini masih sepi karena baru jam 06.00, Taufan segera bersiap-siap untuk jalan pagi atau bisa disebut jogging.

Dia mengunci pintu luar dan langsung jogging, ditepi jalan ya bukan ditengah jalan
-
-
-
Setelah selesai jogging, dia menghembus napasnya dan menghirup udara yang segar di pagi ini, pandangannya menuju ke arah taman. Tanpa basa basi, dia langsung menuju ke taman untuk beristirahat.

"Hufft. . Gini gini seru juga, tapi melelahkan juga"/Taufan

'Tempat ini. . Tempat yang dimana aku dan teman dekatku bersantai'/batin Taufan

Taufan juga saat itu dia sempat membawa buku dari rumah, bukan hasil nyolong di perpustakaan atau toko buku

Segera dia membuka halaman buku tersebut, dan dia gak terlalu bisa bahasa inggris. Tapi yang penting sedikit demi sedikit tahu bahasa inggris boleh lah

Disaat pertengahan buku yang dibaca olehnya, tiba-tiba terdapat bayangan seseorang yang menghalangin Taufan untuk membaca.

Dia mengangkat 1 alis, dan merasa hal yang buruk, dia tentu tidak kenal siapa orangnya dan mana mungkin itu seorang preman, penculik anak, atau si psikopat

'Hihh serem'/batin Taufan

Dah sekitar 20 detik, bayangan tersebut masih dekat dengannya dan dia hanya mematung dengan buku yang masih berhenti dihalaman itu

Dengan beraninya, dia menoleh ke belakang yang dimana itu ialah bayangan yang muncul padanya

Heh ternyata dia !

"Heh ! Hali, bikin takut aja"/Taufan

"Hmm"/Hali

Hali segera duduk disamping Taufan dengan tangan yang menyilang di dada dan sambil melihat buku yang dibaca oleh Taufan

"Kau ngerti kah ?"/Hali

"Kau tak lihat ke wajah aku seperti habis ulangan mendadak"/Taufan

Hali hanya menghela napasnya dan segera mengambil minuman diplastik yang baru saja dia beli.

Taufan yang masih fokus dalam membaca bukunya, tidak dia sadari kalau Hali sedang memanggilnya

Sekian 3 kali telah dipanggil tetapi Taufan tidak menjawabnya

Dia langsung mengarahkan minuman tersebut menyentuh ke pipi Taufan, mumpung masih dingin dalam kulkas

Hal tersebut membuat Taufan menggigil dan terkejut pada sesuatu yang dingin diwajahnya

Hali menarik minuman yang tadi, dan menawarkan kepada Taufan

"Ohhh, //terkekeh kecil// hehe thanks"/Taufan

"Terlalu fokus kau"/Hali

"Yahh aku mau menguji inggris aku dalam buku ini"/Taufan

"//senyum tipis// kalau gitu, apa yang kau simpulkan dari buku tadi ?"/Hali

Taufan langsung mematung dan terkekeh malu

"Kalimat dalam buku nih terlalu formal, ehehehe"/Taufan

Hali hanya menggelengkan kepalanya perlahan, dia mengambil minuman 1 lagi di dalam plastik dan membuka tutup botol tersebut.