38 (no title in chapter)

18 2 0
                                    

.
.
.
Saat ini Yena sedang makan malam sendiri di meja makan.

"Eh sayang lagi makan?"
/Ucap bunda saat melihat Yena yang sedang makan sendirian.

"Iya bund"

"Mau bunda suapin?,sini"

"Enggak-enggak,Yena udah gede juga"

"Iya-iya anak bunda udah besar"

"Ayah pulang malem bund?"

"Iya tadi ayah sudah telfon bunda"

"Oh"

"Aldo di kamarnya?,nggak makan malem?"

"Bunda ke kamar Aldo dulu ya bentar"
/Ucap bunda

Yena mengangguk sembari melanjutkan makannya.

"Hahh kenyangnya"

Setelah menyelesaikan makannya,Yena menyenderkan badannya ke punggung kursi dan melihat bunda dan Aldo di tangga menuju ke meja makan.

"Ayo makan"
/Suruh bunda pada Aldo

"Bunda gak makan?"
/Tanya Aldo

"Bunda tunggu ayah,sekalian nemenin ayah makan,yaudah kamu makan,bunda mau ke kamar ya"

"Okay"

"Kak temenin gw makan ya"
/Pinta Aldo pada Yena

"Ogah"
/Ucap Yena sembari berdiri dari tempat duduknya dan berjalan pergi menaruh piring kotornya ke dapur

"Gini amat gw punya kakak"
/Gumam Aldo

"Gausah lebay"
/Sambung Yena

Aldo yang mendengarnya pun memopoutkan bibirnya.

Yena yang melihat tingkah Aldo pun jadi merinding geli dan berlenggak pergi ke kamarnya.

"KAK TEMENIN GW"

"GAK"

"Bikin geli aja tu bocah"
/Gumam Yena sembari masuk kedalam kamarnya

"Aduhh Mayo ku sayangg"
/Ucap Yena saat melihat Mayo yang sedang berada di atas kasurnya

"Aduhh gantengnya"

Saat asik bermain dengan Mayo,ponsel Yena berdering panggilan masuk.

"Halo"

"Sayang,besok kita nggak bareng ke kampusnya ya,soalnya aku ada urusan sama ayah aku jadi aku agak kesiangan ke kampusnya"

"Oh ok nggak masalah"

"Maaf sayang"

"Santai aja,aku bisa berangkat sendiri"

"Okay,hati-hati ya kalo dijalan,kamu kan baru sembuh"

"Iya"

"Kamu sudah makan malem?"

"Sudah,kamu?"

"Aku udah juga"

"Yaudah aku tutup telfonnya ya"
/Ucap Rega

"Okay,good night"

"Too"

Panggilanpun berakhir dan Yena meletakkan ponselnya kembali ke atas nakas.

"Mayo ayo kita tidur"
/Ucap Yena sembari memeluk Mayo di dalam selimut

***
Pagi yang cerah menyambut Yena yang baru saja bangun dari tidurnya.

"Hahh lengket banget badan gw,apa karena kemaren kagak mandi ya?"
/Tanyanya pada diri sendiri

Yena pun beranjak dari kasurnya ke kamar mandi.

Setelah membersihkan badannya Yena pergi untuk mengganti pakaian dan setelah itu turun ke meja makan untuk sarapan.

"Pagi sayang"
/Sapa sang ayah yang sudah ada di meja makan

"Pagi"

"Pagi sayang"
/Ucap bunda sembari mengelus lembut pucuk kepala Yena.

"Aldo belum bangun?"
/Tanya Yena

"Itu masih ada di kamarnya"

"Oh"

"Morninggg"
/Ucap Aldo sembari berlari ke arah meja makan

"Morningg"
/Balas ayah

"Morning sayang"
/Ucap sang bunda

"Yaudah kita sarapan yuk"

Merekapun sarapan pagi dengan tenang hingga tak terasa Yena telah menyelesaikan sarapannya dan berpamitan untuk berangkat kuliah.

Yena pun mengendarai mobilnya sendiri ke kampus.

Setelah sampai di kampus,Yena tidak melihat sahabat-sahabatnya bergentayangan,Yena pun berlenggak pergi ke kelasnya.

"Pada kemana tu curut-curut tak berahlak"
/Gumam Yena saat berada di dalam kelasnya

*****

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang