56

29 1 0
                                    

.
.
.
Saat ini Yena ada di ruang kesehatan menemani Rega.

Flashback...

"Rega kamu gak apa-apa?"
/tanya Yena yang melihat Rega seperti tidak sehat

"Sayang...pusing"
/ucap Rega lemas

"Pusing?kamu sakit?kan..sudah di bilang kalau mau kuliah itu sarapan dulu,jadi gini kan"
/omel Yena

"Jangan banyak ngomong sayang kepalaku pusing banget"

"Yaudah ayo aku anter ke ruang kesehatan"

Yena pun mengantarkan Rega ke ruang kesehatan.

"Temenin aku disini"
/ucap Rega setelah sampai di UKK

"Aku ada kelas sayang,kamu di sini sendiri ya"

"Gak mau"

"Tapi-"

"Tapi apa?"

"Iya-iya aku temenin"
/ucap Yena sembari mengelus rambut rega yang sedang berbaring di tempat tidur

Flashback end.

"Kamu kok bisa lupa sarapan gitu sih hm?"
/tanya Yena

"Aku takut kesiangan"
/elaknya

"Kok bisa?biasanya kamu juga nggak sampe gini"

"Sayangg aku pusing ih jangan di tanya terus"
/ucapnya beralasan padahal sebenarnya ia bingung harus menjawab apa.

"Iya-iya maaf,sekarang kamu makan dulu ya"

Rega menggelengkan kepalanya,ia tidak nafsu makan.

"Kok enggak,kalo tambah parah sakitnya gimana?!"

"Aku nggak nafsu yang"

"Nggak usah alasan sekarang makan,aku sudah pesenin bubur"

"Ayo duduk dulu"
/titah Yena

Rega pun akhirnya menurut dan mulai memakan buburnya.

"Lain kali jangan lupa sarapan ya,kalau sakit gini ga enak kan?"
/ucap Yena sembari menyuapi Rega

Rega mengangguk pelan.

Setelah menyuapi Rega,Yena mengelus kepala Rega agar ia dapat istirahat.

"Kamu jangan kemana-mana ya,temenin aku"
/pintanya sebelum menutup matanya

"Iya sekarang kamu tidur,nanti aku bangunin"

Rega pun menutup matanya sembari Yena yang terus mengusap lembut kepala Rega agar kekasihnya ini cepat meninggoy

Bercanda maksudnya cepat beristirahat.

Yena yang bosan akhirnya memainkan ponselnya dan tidak lupa tangan satunya lagi tetap mengusap kepala Rega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yena yang bosan akhirnya memainkan ponselnya dan tidak lupa tangan satunya lagi tetap mengusap kepala Rega.

Yena yang sibuk bermain ponsel perhatiannya teralihkan saat Rega yang mengigau dengan keringat yang membasahi dahinya membuat Yena khawatir.

"Sayang jangan tinggalin aku!"

"Nggak-nggak kamu ga boleh pergi"

"Sayang gk boleh kemana-mana!!"
/igaunya

"Rega..heyy"

"Bangun sayang..kamu kenapa!?"

"Rega..."
/ucap Yena sembari mengelap keringat Rega

"Hahhh!!!!"
/kaget Rega hingga terbangun

"Sayang kamu kenapa?"
/tanya Yena sembari mengusap pipi Rega lembut mencoba menenangkan

Tanpa menjawab Rega langsung memeluk Yena erat hingga membuat Yena heran dan bingung.

Yena mengelus punggung Rega agar lebih tenang tapi Rega malah terisak di pelukan Yena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yena mengelus punggung Rega agar lebih tenang tapi Rega malah terisak di pelukan Yena.

"Hiks..hikss sayang jangan tinggalin aku"
/ucapnya sembari sesenggukan

"Kamu kenapa Ga?tinggalin apa?aku disini"

"Jangan tinggalin aku yangg"

"Aku disini sayang,gak kemana-mana"

Yena terus menenangkan Rega dengan terus mengusap lembut kepala dan punggung Rega hingga tangisannya mereda.

Setelah dirasa tidak menangis Yena bertanya dengan lembut pada Rega.

"Sayang kenapa hm?"
/tanya Yena lembut

Rega yang enggan menjawab hanya menelusup kan kepalanya di perut Yena.

*****











To be continued...

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang