54

25 1 0
                                    

.
.
.
Sayang kamu makan malam disini ya"
/ucap momy Rega pada Yena

"Nggak mom Yena bentar lagi mau pulang kok"

"Ehh gaboleh nolak pokonya kamu makan malam disini"

Yena yang malas berdebat pun mengiyakannya.

"Egan kamu juga makan disini oke"
/lanjut momy

"Okay"
/jawab Egan

"Kalau ramai gini kan seru jadi Momy gak cuman makan berdua sama Rega"

"Ayah ke mana mom?"
/tanya Egan

"Ayah lagi ke luar kota"

"Ohh"

"Yaudah yuk kita makan malam"

Merekapun makan malam bersama dan setelah makan malam selesai Yena pamit untuk pulang karena sudah malam.

"Sayang kamu mau mampir kemana dulu?"
/tanya Rega yang sedang mengemudi

"Gak ada langsung pulang aja"

"Ok"

Setelah sampai di rumah Yena Rega langsung pamit dan mengatakan pada Yena jika ia akan langsung pulang.

"Hati-hati di jalan"
/ucap Yena

"Iya..aku pulang dulu ya"

"Okay"

Setelah memastikan Yena masuk ke dalam rumahnya Rega langsung melajukan mobilnya entah mau kemana.

"Dimana?"
/ucap Rega menelfon seseorang sembari menyetir

"....."

"Ok gw kesana"

Rega melajukan mobilnya ke tempat yang dikatakan seseorang di telfon tadi.

Setelah sampai Rega langsung turun dari mobilnya dan masuk ke dalam sebuah Mension yang  tampak menyeramkan karena jika dilihat dari luar Mension itu terlihat sangat gelap.

Saat masuk ke dalam Mension disana sudah ada teman-temannya yang sedang duduk di sofa.

Saat masuk ke dalam Mension disana sudah ada teman-temannya yang sedang duduk di sofa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah lama kalian disini?"
/tanya Rega

"Iya"

"Tumben lu disini?biasanya ngapel sama si Fanya"
/tanya Rega lagi pada Dion

"Lagi gak pengen aja"
/jawab Dion.

Mension ini adalah milik Rega,sebelum ia menjalin hubungan dengan Yena,Rega dan teman-temannya sangat sering pergi ke Mension ini hanya untuk bersantai ataupun mabuk.

Rega memang terlihat sangat manja jika bersama dengan keluarganya terlebih lagi dengan kekasihnya tapi di lain sisi Rega seorang yang emosional dan mudah marah hanya saja ia menahannya saat bersama keluarga dan kekasihnya dan yang tau sifat pemarahnya adalah teman-temannya.

Yena tidak pernah tau jika Rega memiliki mension dan tidak hanya Yena tapi juga keluarga Rega sendiri juga tidak mengetahuinya jika Rega memiliki sebuah mension yang sering Rega kunjungi.

"Ada masalah?kusut banget tu muka"
/tanya Alex

"Lagi gak mood cerita gw"
/jawab Rega

"Gimana kalo kita minum aja"
/tawar Rama

"Ya udah bawain buat gw juga"

Rama pun beranjak pergi dan kembali membawa beberapa botol minuman beralkohol.

Mereka pun meneguk minuman beralkohol itu sembari bercerita hal yang tidak penting.

Rega yang tidak mungkin pulang dengan keadaan mabuk pun menelfon momynya jika ia akan menginap di rumah Dion dan momy yang mendengarnya pun mengiyakan karena Rega yang juga cukup sering mengatakan jika akan menginap di rumah teman-temannya.

"Kalian tidur disini?"
/tanya Rega

"Iyalah gak mungkin juga gw pulang bau alkohol begini,bisa-bisa dipenggal ni kepala sama emak gw"
/jawab Alex

"Yaudah gw mau ke kamar dulu"
/ucapnya setelah menghabiskan minumannya

Rega pun beranjak dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Rega menjatuhkan badannya di atas kasur sembari menutup rapat matanya.

Sebenarnya Rega datang ke mension untuk menenangkan pikirannya.

Perkataan Yena yang bilang jika setelah lulus ia akan tinggal di Amerika terus terngiang di kepala Rega.

"Arggghhhh!!!"
/teriaknya kesal

"Sial kenapa gw kepikiran terus sih!!"

*****



















To be continued...

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang