Dosen killer (3)

391 11 0
                                    

.
.
.
.
.
Setelah sampai di kampus Yena dan Rega melenggang pergi ke kelas.

Setelah sampai di kelas...

"Lu pergi duduk ditempat lain"
/Suruh Rega pada laki-laki yang duduk di sebelah yena

Yena hanya menghiraukannya.Rega sudah sangat sering menyuruh siapa saja yang duduk di sebelah yena untuk pindah,karena Rega hanya ingin duduk di sebelah Yena.

Tidak lama dosen perempuan yang terkenal killer di kampus pun datang.

Rega sama sekali tidak menghiraukan dosen yang sedang menerangkan dan terus mengganggu yena,dari meniup telinganya,menarik kursi Yena agar lebih dekat dengannya dan kelakuan absurd lainnya.

"Sayanggg"
/Panggil Rega dengan suara pelan

"Shutt..shutt...yangg..byy"

Yena sama sekali menghiraukan Rega yang terus mengganggunya, dari pada dirinya kena semprot dengan dosen killer itu.

"Say-"

"REGA ARDINATAH!"
/Ucap dosen dengan menekan ucapannya

"Ardinata bu gapake h"
/Ucap Rega santai

"Saya tidak peduli!,kalau kamu tidak bisa fokus dengan penjelasan saya lebih baik kamu keluar dari kelas saya".

"Yaahh ibu jangan sering marah-marah entar cepet tua loh"

Perkataan Rega membuat mahasiswa lainnya termasuk Yena kaget.

"Bocah ini memang suka cari masalah"
/Gumam Yena

"APAA?APA KAMU BILANG?.. SEKARANG KAMU KELUAR DARI KELAS SAYA!!"

"Hehehe maaf Bu, baperan banget si bu jadi cewe"

Ucap Rega enteng sambil menarik tangan Yena pergi keluar kelas.

"Huuhhh dasar bocah itu..maaf semuanya...saya lanjutkan penjelasan saya"
/Ucap dosen tersebut

Yena pov

"Gaa,lepasin ihhh"
/Ucap Yena sambil menarik tangannya yang sedari tadi di genggam oleh Rega.

"Kamu ngapain narik-narik tangan aku hah!,kita kan masih ada kelas"
/Kesal Yena

"Iihh jangan marah-marah terus yang,lagian dosennya nyebelin banget sih".

"Kamunya yang nyebelin"

"Kok kamu ngomong gitu sihh,kamu udah gasayang sama aku? iya?"
/Lirih Rega dengan mata yang memerah akan menangis

"Ee-eehh bukan gitu sayang kamu salah denger aja mungkin..udah..jangan nangis hmm"
/Ucap Yena menenangkan Rega dengan memeluknya sambil menepuk-nepuk pelan punggungnya.

"Udahh yaa..sekarang kita ke kantin yukk".

"Yukk aku laper hihi"

"Hmm cepet banget nangisnya kelar".

"Ihhh nanti ada yang ngeliat aku nangis gimana?jatuh harga diriku yang".

"Helehh..udah ayok".

Setelah itu mereka pergi ke kantin kampus untuk mengisi perut.

"Kamu mau makan apa?"
/Tanya Yena pada Rega yang duduk disebelahnya.

"Aku mau mie ayam sama es teh yang"

"Mbakk saya pesen nasi gorengnya satu,mie ayam satu,sama es teh nya dua ya"
/Ucap Yena pada mbak Susy pemilik kantin

"Siapp mbak,tunggu sebentar"
/Ucap mbak Susy

Tidak menunggu lama pesanan mereka pun datang

"Ini mbak pesenannya"
/Ucap mbak Susy sambil membawa pesanan mereka

"Makasih mbak"
"Iya"

Mbak Susy sudah sangat mengenal Yena karena Yena sangat sering makan ataupun nongkrong dengan temannya saat istirahat di kantin.

"Yangg suapinn"
/Rengek Rega sambil menggoyang-goyangkan lengan Yena.

"Makan sendiri..udah gede juga"

"Gamau pokonya suapin,klo engga aku gamau makan"

"Kalo kaya gini gimana gw bisa makan cobak?..gatau orang juga laper apa ya ni bocahh"
/Gumam Yena dalam hati

*****












To be continued...

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang