.
.
.
Baru saja Rega dan momynya pulang setelah hari mulai sore.
"Udah enakan badannya sayang?"
/Tanya bunda
"Iya bund,cuman agak dingin aja"
"Dingin?, bentar bunda double selimutnya ya biar gak dingin"
"Gak usah bund, cuma dingin dikit aja"
"No, selimutnya harus di double sayang"
Yena hanya pasrah dengan bundanya.
"Gimana?,masih dingin?"
"Enggak"
"Yaudah,mau sesuatu?nanti bunda minta ayah beliin sepulang kantor"
"Emmm,Yena nitip beli makannya Mayo aja bund,stoknya udah mau habis kayaknya"
"Kamunya?,engga pengen apa-apa?"
"Enggak"
"Yaudah kalo gitu ntar bunda bilang sama ayah,kamu mau minta temenin Aldo di sini?"
"Gak usah,Mayo aja bawa sini"
"Yaudah ntar"
Setelah itu pun bunda membawakan Mayo ke kamar Yena dan bundanya keluar dari kamar agar Yena bisa istirahat dengan nyaman.
"Sini naik"
/Ucap Yena pada Mayo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yena pun menaikkan Mayo ke kasur dan menyelimutinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Yena sibuk mengelus-elus Mayo,Aldo masuk ke kamar Yena dengan membawa makanan ringan.
"Nih kak buat lu"
"Lu yang beli?"
"Iya lah siapa lagi,gw kan adek yang baik"
"Cuman segini?,dikit banget"
"He?,udah di beliin jugak!,gatau terimakasih banget sih!"
"Orang gw gak minta beliin"
"Yaudah sini balikin!"
"Ehh!,kalo udah ngasih gaboleh di ambil lagi Jamal,borokan tangan lu nanti"
/Ucap Yena
"Ini biawak udah gw beliin jajan malah ngedoain gw borokan lagi,emang bener-bener ni perempuan gak ada akhlak"
/Gerutu Aldo dalam hati
"Serah lu dah!,bodo amat!!"
/Ucapnya sambil meninggalkan kamar Yena dengan wajah kesal
"Jangan lupa tutup lagi pintunya!"
/Ucap Yena
Aldo yang mendengarnya pun langsung menutup pintu kamar Yena dengan keras,
Dan Yena yang melihat Aldo kesal pun tertawa gemas dengan adiknya itu.
"Lumayan nih jajan gratis"
/Ucap Yena
Yena pun memakan makanan ringan yang di beri Aldo sambil menonton film drama di tv nya.
***
"Seharusnya tadi gw gausah beliin jajan tapi beliin granat aja sekalian"
"Nyebelin banget sih"
"Kalo bukan kakak gw juga udah gw buang tu cewe ke sungai"
Seperti itulah yang dari tadi Aldo ucapkan.
"Muka kamu kenapa sayang?,kok jutek gitu"
/Tanya bunda saat melihat Aldo yang terus menggerutu dengan wajah kesal sambil menuruni tangga.
"Kakak ngeselin banget sih bund!"
"Ngeselin kenapa?"
"Aldo udah baik-baik beliin kakak jajan malah bilang kurang banyak lah, terus ngatain Aldo borokan"
"Ada-ada aja emang kakak kamu itu"
"Kakak boleh di dorr gak bund kepalanya?"
"Emang kamu berani sama kakak?"
"Kan bunda bantuin Aldo"
"Hahhahaha, udah gausah aneh-aneh,mending kamu mandi sana biar seger"
"Bunda mah gituuu"
"Udah sayang sana mandi kamu bau"
"Ishhh..iya-iya ini Aldo mandi"
Aldo pun berjalan pergi ke kamarnya dengan kaki yang ia hentak-hentakkan membuat sang bunda gemas.
*****
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Romance[Ada beberapa chapter yang mengandung kata-kata kasar⚠️] #Cerita Fiksi Kisah random dari sepasang kekasih yang menjalin hubungan di masa kuliahnya.
