TN.DARELL 016🔞🔞🔞

145K 4.3K 1K
                                    

"Boleh sayangku"jawan darell.

"Aku mau pegang junior kamu"

"Bol--"seketika darell berhenti bicara,"yang jangan nanti kebablasan"

"Sekaliiiiii"rengek Aurel

"No no no"

"Sayang,Dady kamu ga ngebolehin momy pegang itunya Dady jahat ya!"

Darell terkekeh melihat tingkah laku calon istrinya ini,"duhh kamuu ini nanti ya pegang ininya nanti malem"

"Janji"ucap Aurel.

"Janji cantik"

Darell masuk ke dalam kamarnya dan tak lupa membawa sang calon istri.

"Hm,mana mau pegang!"pinta Aurel sedikit memaksa.

"Yaampun,nanti sayang"jawab darell.

"Yaudah"

Aurel meletakkan barang barangnya,ia mengganti baju menggunakan baju piyama.

Sekarang sudah Jam 13.30 siang,Aurel tidak sabar memegang penis darell,"ayangg Sekarang ajaa"rengek Aurel.

"Nanti malam cantik"

"Yaudah,aku mau bubur kambing!"pinta Aurel.

"Hah?!"kaget darell.

"Iyaa buburr kambingg!!!"

"Cari dimana bubur kambingnya?"tanya darell.

"Cari tau sendiri"

"Aurell,yang ada bubur ayam,bubur ayam aja yaa"

"No no no,bubur kambing!"

Darell mengehela nafas panjang,ia mencari bubur kambing di aplikasi online.

Nihil...pencarian darell gagal yang ada hanya bubur ayam."sayangg ga ada bubur kambing!"

"Yaa beli bubur trs beli kambing,udah deh jadi bubur kambing"ucao Aurel.

"Kambing idup?"tanya darell.

"Iyaa,mamnya sambil liatin kambing makanya jadi bubur kambing"jawab Aurel santai.

"Sabarr"ucap Darell mengelus dadanya.

"Ayok buruan."

Darell menyerahkan asistennya untuk membelikan kambing,untuk bubur ia menyuruh bibi.

"Udah, asisten aku udah dapet kambingnya yang gede, buburnya masih di masak"ucap darel

"Gak jadi,udah ga pengen"jawab Aurel santai.

"Gak jadi?!"

"Heem,aku mau pegang ituu!"paksa Aurel.

Darell terpaksa haruss membuka celana piyamanya hanya setengah.

Ternyata milik darell panjang,besar dan udah tegang aja.

Aurel mulai menoel Noel benda panjang itu.ia juga memainkan area kepala penis darell.

Yap hal itu membuat darell mengeluarkan desahan,"akhhh shh teruss"

"Ekhem"

"EHHH FARELL!"

Aurel langsung menghentikan aksinya."kamu ga liat apa apa kan"

"Gak kok kak,cuma liat Kaka mainan anaconda doang"jawab farell santai.

"Udah Gapapa kak,udah biasa waktu itu aku juga dengar kakak desah"

Pipi Aurel memerah karna malu.

"Ciee malu sayang"goda darell.

PLAK...

Tamparan yang cukup keras melayang di pipi darell.

"Dihh udah minta pegang,trus minta bubur kambing malah nampar sakit lagi"ucap Darell sambil mengelus pipinya yang di tampar Aurel.

"Reflek!"

"Ga bisa apa refleknya ga nampar"

"Ya kan reflek!"

"Udahlah bang,biasa black card?"pinta farell.

"Lu black card Mulu,ambil di dompet buru gua mau manja manja!"suruh darell.

"Heleh,gede juga punya lu bang"

"Oh jelas emang kayak punya lu kecil!"remeh darell.

"Ck,gua juga gede kali lu Kila punya lu doang!"ketus farell.

"Udahlah kalian berantem cuma gede gedean!"lerai Aurel.

"Tau tu kak,bang darell emang!".

Farell langsung berlari keluar kamar dan menuntup pintu.

Aurell membenamkan wajahnya di ketek darell.

"Kenapa bobo di ketek sayang"tanya darell.

"Gatau suka aja"jawab Aurel.

"Ga di lanjutin ni maininnya?"tanya darell.

"No,aku malu!"tolak aurell.

"Yaudah makan yuk,katanya tadi mau bubur"ajak darell.

"Kann udah ga mauu!"

"Yaudah sekarang mau apa"tanya darell.

"Kambingnya udah Dateng belom?"tanya Aurel.

"Kata asisten aku si udah tadi kenapa?"

"Kamu pelukan sama kambing"

"Hah?!"kaget darell,"gakk!bauu sayang!"sambung darell.

"Engga,pelukkk ayokkkk!"paksa aurell.

"Enggaa kambing itu bauk!"tolak darell lagi.

"Sayang,Dady jah--"

"Okeh,aku peluk!"ucap Darell mengalah.

"Yeyyy"

Aurell langsung bangkit dari posisinya,ia langsung menarik darell dan membawanya ke halaman belakang rumah darell.

"Ihh kambingnya lucuu"ucap Aurel dengan nada seperti anak kecil.

"What the--"

"Namanya darell baguss kan sayang"

"What?!nama akuu!"kaget darell.

"Gapapa GEMOYY!"

"Gemoy pala bapak kau!"marah darell.

"Ihhh yaudah ganti,jadii aldebagong gimana?"tanya Aurel

"Nahh itu bolehhh"

"Yaudah peluk,ngapain diem!"suruh Aurel.

"Masih inget ternyata"batin darell.

"Buruannn ihh!!"paksa aurell.

Dengan pasrah darell berjalan mendekat ke kambing yang di beri nama gemoy,tanpa basa basi darell jongkok di depan kambing dan ia memeluk kambing itu.

"Uhh soswett,cium sayang"ucap Aurel.

"Ck,gak"

"Yaudahh,sayang dad--"

Darell malas mendengar ucapan calon istrinya,ia langsung mencium kambing hitam itu.

"Besok beli baju ya buat gemoy"ajak Aurel.

"What?!"kaget darell,tak percaya calon istrinya seperti ini,"beli di manaa!"

"Pake baju kamu aja"

"Aurell,jangan aneh aneh"

"Inii baby-nya yang mau"

Mereka berdua asik dengan kambing,hingga tak sadar ada wanita yang hadir di belakang mereka.

"Darell.."panggil Diana.

.

.

.

TBC🔞
Mau ngapain Diana?!

Btw
I'm a boy.:)

Tn.Darell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang