TN.DARELL 015🔞🔞

148K 4.5K 802
                                    

"Lepasin Aurel"ucap Darell.

"Yaa jatoh lah pea"

"Ya maksudnya bawa ke gua"

"Ambil aja sendiri"

Darell langsung mengambil Aurel dari gendongan Marcel.

Darell lari ke luar cafe,dan dengan cepat ia berlari ke mobil.

"Sabar ya sayang"ucap Darell.

Darell langsung, memundurkan mobilnya dan langsung tancap gas.

Darell menunju rumah sakit pelita harapan,sampai di sana darell berlari sambil menggendong Aurel.

"Suss tolong istri saya sus!"panik darell,"dia lagi hamil sus"sambungnya.

"Baik kita ke ruangan kandungan ya"ucap suster.

Mereka bertiga berlari kecil ke ruangan dokter kandungan.

"Dokter istri saya gapapa?"tanya darell sedikit panik.

"Istri bapak gapapa, kandungan nya juga tapi tolong beri tahu istrinya kontrol emosinya"ucap dokter.

"Baik dok"

Aurel terbangun dari pingsannya,"loh kok gua disini."

Darell menoleh ke arah bed,"kamu pingsan tadi"

"Baik ibu Aurel,dan bapak darell sudah boleh pulang,jika ada sesuatu yang terjadi kalian kembali saja kesini ya"

"Iya dok"

Darell mendekati bed,ia membantu Aurel untuk bangkit.

"Permisi dok"

Mereka berdua sudah keluar ruangan."siapa c-"Ucapan Aurel terpotong.

"Bahas di mobil aja"

"Oke"

Mereka berdua berjalan ke luar rumah sakit,darell membantu Aurel masuk ke dalam mobil.

"Maaf soal yang tadi"ucap Darell.

"Maaf?udah yang kedua kalinya?"

"Aku ga ada hubungan apa apa sama dia".

"Soal itu aku ga nanya, sekarang aku ga bisa Nerima permintaan maaf kamu".

"Ini udah terulang,aku capek darell aku capek liat sikap kamu yang bikin cewe" disana nyaman"

"Aku ga ada maksud kaya gitu Aurel.".

"Mau kamu ada maksud atau enggak aku tetep ga mau Nerima permintaan maaf kamu"

"Maaf Aurel,jangan kaya anak kecil gini"

"Anak kecil?anak kecil kamu bilang?!"..

"Aku kayak gini biar kamu tau kalo kamu itu salah!kamu itu ga pernah mikirin perasaan aku aku ini lagi hamil Darell!"marah Aurel.

"Tap-"

"Tapi apa?!"ucap Aurel yang memotong ucapan darell.

Darell malas berdebat dengan Aurel,ia langsung menancap gass dan kembali ke rumah.

"Aku mau pulang ke rumah"ucap Aurel.

"Ini kan udah di rumah?!"

"Rumah Aku!"tegas Aurel.

"Aihh,ngapainn kan aku bilang tinggal bareng aku nanti kita kan bakal nikah?aku tadi udah sempet cari tanggal yang baik buat kita lamaran."ucap Darell.

"Aahh masaa cii?"tanya Aurel dengan nada imut.

"Iyaa,4 hari lagi"ucap Darell.

"Heh?!"kaget Aurel,"empat?!kita aja belum siapin apa apa!".

"Tenang,aku udah siapin gedungnya,aku udah suruh ratu sama yang lain"ucap Darell.

"Aahh cocweettt"

"Masuk yuk"

Aurel mengangguk senyum,Aneh tadi Aurel marah kok seketika Amnesia?!.

"Aku mau peluk kamu"pinta Aurel.

"Bolehh sayang"

"Aku mau cium kamu"

"Boleh sayangku"jawan darell.

"Aku mau pegang junior kamu"

"Bol--"seketika darell berhenti bicara,"yang jangan nanti kebablasan"

.

.

.
TBC..

Kebablasan ga ya???

Tn.Darell ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang