[SELESAI] - REVISI
Maaf kalau masih ada cerita yg ga nyambung,karna Revisi yang berabad-abad belum selesai,karna waktu itu author buatnya ngasall:'),Makanya cerita Tn.Darell Jadi aneh trus alurnya kaya alur mimpi eh bagusan mimpi dari pada cerita g...
Masih mau kan otak kalian sesuci bayi?kalo masih mauu jauh jauh dari cerita aing bahaya xixi! -author 🔞🔞🔞
Darell terkejut mendengar ucapan kekasih,jujur saja darell belum Pernah makan bakso,melihat bakso saja ia ingin muntah.
"Iya bakso".
"G-gamau yang lain aja sayang?"ucap Darell terbata-bata.
Aurel mendengus kesal ia melipat tangan di dada,"Gak"tolak Aurel
"Steak gimana?"tanya darell
"DARELLL BAKSOOO!!"teriak Aurel merengek.
"Okey Fine!!!,bakso"ucap Darell mengalah."biar bibik yang buat baksonya"sambung darell.
"Gak!maunya yang Abang Abang"pinta Aurel
Darell mendengus kesal,tapi ia harus sabar menghadapi kekasihnya,"okehh bakso Abang Abang!","bungkus makan di rumah tapi ya"sambung darell.
Aurel terkekeh kecil,"siap pak boss"
Darell terkekeh melihat kelakuan kekasihnya,ia melanjutkan perjalanan ke parkiran.
Darell membukakan pintu mobil untuk kekasihnya Aurel."Silahkan naik tuan putri"ucap Darell.
"Thks Dady"jawab Aurel menggoda
Darell berjalan ke pintu sebelah mobil, tempat dimana semua kendali mobil ada disana.
Darell Langsung manamcap gas keluar dari area parkiran hotel.
"Jangan lupa baksonya"ucap Aurel.
Sial!usaha darell Gagal,ia sedari tadi tidak membahas topik tentang makanan apalagi BAKSO,agar Aurel lupa dengan permintaannya.
"I-iyaa iyaa di depan setau aku ada bakso Abang Abang,ratu pernah beli katanya enak tapi gatau si"ucap Darell terbata-bata di awal katanya.
"Ayokk kesanaa!!"ucap aurell excited.
Darell melajukan kecepatan mobilnya sedikit, terlihat gerobak berwarna biru yang bertuliskan BAKSO JUARA.
"Nahh ituuu"teriak Aurel sambil menunjuk ke arah luar jendela mobil.
"Iyaa sabar sayang"
Darell menepi ke sebelah gerobak bakso itu,darell keluar untuk membeli bakso yang katanya enak.
"Pak,beli baksonya semua"ucap Darell santai.
"S-semua mass?"tanya pak Ujang bingung.
"Iya,buruan!"
Pak Ujang langsung buru buru membungkus baksonya,sudah ada dua kantong kresek besar dan satu kresek kecil yang berisi pentol yang isinya tinggall 10 biji.
"Ini mas semua"
"Berapa ini semua?"tanya darell.
"2 juta pak"ucap pak Ujang.
"Murah sekali,ini saya kasi 5 juta sisanya kamu ambil."ucap Darel sambil memberikan segepok uang yang berjumlah Rp 5.000.000.
"Makasii pakk"
Darell tidak menjawab ucapan Ujang,ia dengan cepat kembali ke mobil dan memberikan semua bakso itu untuk Aurel .
"WAHHH GILA NI OM OM,HEHH SATUU DOANG,INI MAU MAKAN APA MAU JUALAN LAGI!"protes Aurel .
"Udah baik saya beliin, tinggal makan susah banget dih sayang"ucap Darell Santai
"Ihhh iyaaa"
Darell kembali menancap gas menuju rumahnya.
Rumah darell tidak jauh dari tempat bakso tadi sekitar 10mnt mereka sampai di depan rumah mewah besar bak Istana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Misalnya rumah tuan darell><)
"Besarr bangettt gilak!"ucap Aurel dengan nada bicara terkejut.
Darell terkekeh melihat ucapan kekasihnya."sekarang kamu bisa tinggal disini"ucap Darell.
Belum saja mereka masuk rumah,ada mobil sport yang datang berada di sebelah mobil darell.
"Darell siapa dia?"tanya Diana.
"Pacar saya"ucap Darell singkat.
"Pacar kamuu ohh,darell aku nginep ya dirumah kamu"ucap Diana.
Aurel hanya bisa menatap Diana dengan datar.
"Tidak"Jawab darell
"Pliss darell,aku mau tidur sama kamu"ucapnya merengek.
"Jadi cewe ganjen banget!"batin Aurel.
"Tidak"
"Okey,aku nginep tidur di kamar tamu!"ucapnya final.
Darell masuk ke dalam rumahnya disusul dengan mobil Diana.
Darell masuk duluan karena kebelet ingin pipis,kini tinggal Aurel dan Diana.
"Eh murahan!,jangan harap Lo sama darell bisa bersatu"ancam Diana.
"Aa,iya mbak"
"Lo itu harus jauh jauh dari darell jangan ganjen nempel nempel sama darell"sambung Diana.
"Gua udah sabar sabar ya,EH GUA ITU PACAR DARELL LO ITU BUKAN SIAPA SIAPNYA ANJENG"Ucap Aurel dengan nada bicara marah.
"Berani Lo ya sama gua"
"ngapain gua takut sama cewe gatel kayak Lo!"
"Bangsat!"
Diana ingin menjambak rambut Aurel tapi tiba tiba ia melihat darell datang,ia mulai bermain dnegan sandiwara nya.
Diana terjatuh dan menangis,"Aurel tega banget kamu sama aku,aku aku ga ada apa apain kamu"rintih diana berpura pura.
Darell melihat Diana jatuh dia depan Aurel.
.
.
. Hayoo Diana atau Aurel yang akan di marahin darell??
Mau tau selengkapnya? tunggu chapter 5!
Readers aku saranin buat follow Ig author,karena author akan sering kendala kendala apa saja yang membuat aku upnya lama,yang kedua aku kasi informasi tentang cover watpaad aku dan lain lain
