Baby Boy || Alvano

[19]

Happy reading!! ^^

"SAYANGGG TOLONG AMBILIN BAJU AKU DONG, AKU LUPA BAWA" masih pagi padahal, Naya udah teriak teriak dari dalam kamar mandi.

"ih tinggal pake di sini kenapa sii, kan aku juga udah pernah liat badanmu, aku juga udah hafal tai lalatmu kali"

"DASAR SUAMI MESUM!" tak lama pintu kamar mandi terbuka menampakkan tubuh Naya yang berbalut handuk, dia memang ngga suka pake bathrobe gitu.

Dengan kecepatan kilat Naya berlari menuju lemari dan segera mengenakan pakaiannya sebelum Vano menerkam seperti singa kelaparan.

"sayanggg kamu sexy banget sii, mau goda aku ya? hmm?" tiba-tiba Vano memeluk Naya dari belakang.

"goda goda apaan sih, udah sana minggir aku mau ganti baju" sarkas Naya sambil melepaskan tangan Vano yang melingkar di pinggangnya.

"bikin debay lagi yuk Nay"

"gamauuu, aku gabisa" Naya sudah mengenakan pakaiannya lengkap.

"gabisa kenapa? kan udah pernah"

"aku lagi ada tamu Vann"

"tamu apa sii, pagi pagi yakali bertamu"

"bukan tamu ituuu" Vano tak menghiraukan apa kata Naya, tangannya bergerak menuju area sensitif Naya.

Namun saat tangan Vano sampai di daerah vagina, ia merasakan ada yang mengganjal di sana seperti...

"Nay kamu lagi red days?" tanya Vano saat merasakan ada yang menghalangi vagina Naya, iya pembalut.

"aaaa kan aku udah bilang lagi ada tamu, malah kamu main pegang pegang aja"

"astagaaa tamu tuh ternyata tamu bulanan" Vano merubah raut wajah mesumnya menjadi kecewa.

"ya emang tamu bulanan"

"yahh berarti debay'nya belom jadi dong"

"gapapa sayanggg nanti kita buat lagi"

"IH BENERAN YA?!?! JANJI?" Vano mengangkat jari kelingkingnya.

"iyaa tapi kalo aku udah selesai"

"OKEYY KITA BUAT DARI MALEM SAMPE MALEM LAGI"

"GILA!"

"aku sayang kamu"

"aku juga"

"juga apa?"

"sayang aku"

"Nay minta diterkam ya kamu?"

"eyyy gabisa wle" ucap Naya sambil menjulurkan lidahnya.

"mau nenen aja deh"

"gaboleh," Naya menyilangkan kedua tangan di depan dadanya.

"yaudah sini sayang, kamu aja sini tante nenenin" ucap Vano memelorotkan kaosnya sendiri sambil berjalan letoy.

"bener bener gila ye ni orang"

《~~~》

Hari ini ada kumpul keluarga besar Vano, memang setiap sebulan sekali diadakan semacam arisan keluarga gitu. Naya dan Vano bersiap untuk pergi ke rumah orang tua Vano. Sebenernya Naya masih mager magernya sih karena lagi red days, tapi ya gimana lagi.

di mobil...

"eh Van nanti ada tante Moneng ngga sii?" tante Vano yang super julid itu namanya Mona tapi gara-gara Naya kesel sama tantenya yang satu itu, dia manggilnya Moneng.