[12]

115K 2.7K 29
                                    

Gengs aku memutuskan untuk membuat cerita dengan sedikit bumbu dewasa tapi ngga semua itu 21++ kok, sebagian ada yang 18+ ada juga yang biasa.

Jadi kalo kalian gasuka ada adegan 21++ lewatin aja, dari awal emang aku buat yang dewasa cuma 18+ aja, ini nambah dikit gapapa lah ya.

Happy reading!! ^^

Seminggu lagi para siswa siswi kelas 12 SMA Rajawali akan melaksanakan Ujian Nasional. Naya dan Vano mulai mengejar materi yang tertinggal sesegera mungkin.

Setiap malam mereka menjadwalkan untuk belajar bersama walaupun Naya itu anak ipa dan Vano anak ips, tetapi Naya juga pandai dalam pelajaran sejarah, ekonomi, sosiologi yang harusnya dikuasai oleh anak ips.

Tidak berlaku bagi Vano yang anak ips, dia saja tidak mengerti apa isi dalam pelajaran itu apalagi mengusai fisika, biologi, dan kimia. Jangan harap! Vano mundur kalo soal pelajaran.

"Van itu kerjain dulu soal-soalnya, nanti aku yang koreksi" perintah Naya.

"ah bentar dong Nay ini otak rasanya pen meledak, DUORRRR" Vano memulai drama seolah-olah kepalanya meledak berisi materi materi tersebut.

"LEBAY LU DUGONG!"

"paan ganteng ganteng gini dibilang dugong, harusnya bilang 'lebay wahai pangeran tampan' begitu"

"Van"

"iya sayang?"

"ge je el es, GA JELAS ANJENG" Vano mulai membekap mulut Naya yang bar-bar bukan maen.

"punya lambe itu dijaga sayang, bisa-bisa ntar pada buta mendengar suara anda"

"bleh bleh asin banget tangannya, ih kamu tadi abis berak kan? AAA JOROK BANGET"

"heh liat ini aku nutupnya pake tangan apa? yakali aku cebok pake tangan kanan" Vano mengangkat tangan kanannya di depan Naya.

"iya bener ceboknya pake tangan kiri tapi kalo ngupil pasti pake tangan kanan, pantesan rasanya asin gini eww,"

"ini kenapa jadi bahas cebok ngupil sih, udah itu kamu lanjutin belajarnya. Aku mau bobo duluuu papai" Vano melangkahkan kakinya menuju ranjang namun tangannya ditahan oleh Naya.

"ngga ngga, ini diselesein dulu soalnya. Kalo udah selese sampe jam 10 baru boleh bobo"

Naya dan Vano melanjutkan kegiatan belajarnya hingga selesai lalu tidur berdua seperti biasa.

《~~~》

Setelah seminggu belajar dan seminggu Ujian Nasional akhirnya mereka liburan akhir semester. Seperti yang dikatakan Vano saat makan malam bersama mama Nia waktu itu, mereka akan pergi bulan madu setelah UN selesai.

Vano dan Naya memutuskan untuk bulan madu di Lombok. Mencari tempat yang agak jauh biar sekalian jalan-jalan, mereka berdua juga sudah menyiapkan barang bawaan sehingga tak perlu terburu-buru saat berangkat nanti.

Papa mama juga sudah menyediakan tiket pesawat, memilih keberangkatan pagi agar lebih banyak waktu istirahat juga di sana.

Pukul 07.15 pasutri muda itu berangkat menuju bandara karena pesawat yang akan mereka tumpangi terbang pada pukul 08.00 pagi. Keluarga mereka juga ikut mengantar ke bandara termasuk bang Reano dan istrinya.

"Van jagain istrinya baik-baik, kalo bisa juga buatin 5 cucu buat mama"

"ya jangan langsung buat 5 dong, nyicil 1 dulu ma,"

"OKE DEAL!! Sana masuk, nanti ketinggalan malah gajadi bulan madu"

"Yaudah ma pa, bang, kak kita berdua berangkat dulu. Doain aja semoga berhasil" Vano mengedipkan sebelah matanya genit.

Baby Boy || AlvanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang