Happy reading!! ^^
Pergantian tahun tinggal menghitung menit, semua sudah bersiap dengan senjatanya masing masing, etdah senjata. Naya, Ara, Kei, Zahira memegang terompet dan kembang api sedangkan sisanya yaitu para cowokers sibuk menyiapkan kembang api besar dan juga mercon pletok pletok.
"njir njir njir 2 menit lagi, cepetan weh siapin kembang apinya" -Eja
"ni orang malah sibuk menggali harta karun sampai dasar lubang anjer" Vano menabok pantat Manto yang sedang mengupin ipin.
"diem lo tai, lagi enak enak juga" -Manto
"tahun baruan lo cuma buat ngorek harta karun, buruan noh badan lo yang paling gede pegang kembang api yang paling gede" -Ervin
"ah iye iye" Manto terpaksa menghentikan kegiatan enak enaknya itu dan beralih ke batang kembang api yang digenggam Gibran.
"BAJINDUL TANGAN GUE KENA UPIL LO TOK" -Gibran
"BWAHAHAHAHA MANTO PAOK" -Haidar
"ilih kaga kena tangan lo kali," -Manto
"kaga kena mata lo" -Gibran
"sssttt udah udah heh buruan tinggal 43 detik" ucap Zahira.
"oke kita hitung mundur dari 10 gais" -Kei
Sembari menghitung mundur, Manto segera mematik api dan mengarahkannya pada sumbu kembang api yang ia pegang.
"10-9-8-7-6-5-4-3-2-1 HAPPY NEW YEAR" seru semua orang yang ada di sana.
JEDOR DOR DOR
PRET PRET PRET
"WOHOOOOO SELAMAT TAHUN BARU GAISSSS" -Naya
"sekarang kita nikmati puncak acara pada hari ini dengan mabok mabokan" -Manto
"gaya lo mabok mabokan tok tok, negak segelas aja udah gliyengan" -Haidar
"oke gapapa, kita kumpul ke meja panjang gaiss, makan makan enak nih" -Ara
"oke ke meja panjang, se panjang burno" -Vano
"VANO" Naya mencubit pinggang Vano berkali-kali.
"AHAHAHAHA IYA IYA MAAP!!!! eh tapi bener kan?" Vano bisik bisik tetangga.
"ah apaan sii" -Naya
"nanti panjangin lagi mau ngga?" -Vano
"emang bisa?" -Naya
"cieee beneran pengen panjangin si burno ya?" -Vano
Bugh
Naya memukul dada Vano agak keras sampe bunyi ngik ngik, eh salah.
"aduh sakit yanggg"
"kalian ngomongin apa sii hah? sampe baku hantam daritadi seru banget, ikutan dong" -Eja
"kepo lu" sahut Naya Vano kompak.
"dosa gue kebanyakan deh keknya, daritadi salah mulu" gumam Eja.
Mereka semua sudah berkumpul di meja panjang yang berhadap hadapan. Seluruh makanan juga tersaji di tengah tengah mereka.
"WOE PESTA AMER!!!" -Manto
"lo baru minum se pipis semut aja udah mabok tok tok, gaya lo doang yang gede" -Eja
"udah udah bacot amat lo pada, noh amer banyak gausa rebutan, kek orang susah ae lo" -Vano
"wanjayyy smek ma ess" sambung Gibran sambil mengenakan kacamata hitam yang semula bertengger di kantong kemejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy || Alvano
Roman pour AdolescentsWarning area 1821!!!🔞 "Nay mau ini boleh ngga?" ucap Vano memohon kepada Naya sambil menoel noel bagian dada istrinya itu. "ngga ngga, apaan yang ada enak di lo rugi di gue." gerutu Naya menanggapi bayi besarnya ini. "ih kok gituu, jadi istri tu ha...