10-ACA AND HIS STORY

3 3 0
                                    

- AAHS -

ASKA sedang asik memainkan ponselnya sembari rebahan di kasur king size nya itu.

Tiba-tiba suara yang tidak asing terdengar oleh telinga Aska.Pintu kamar Aska diketuk sedikit kencang.Aska yang mendengarnya langsung bangun dan berjalan untuk membukakan pintu.

Nampak seorang laki-laki menggunakan hoodie dengan wajah tampan nya berdiri tepat di depan Aska,yaa siapa lagi kalau bukan temannya Aska?

"Ganggu aja,"cibir Aska.

"Ya,"jawab Alga.

"Dasar manusia es,gak dingin kalo sama cewe doang,"gumam Aska.

"Gue denger,"saut Alga yang tengah duduk dikasur Aska.

"Bagus kalau denger,"jawab Aska sembari menutup pintu kamarnya kembali.

Aska berjalan ke arah kasurnya dan membanting tubuhnya,sehingga membuat kasur tersebut terpentul ke atas.

"Bunda kemana?"tanya Alga.

Ya teman-teman Aska memang sedekat itu dengan keluarga Aska,jadi mereka memanggil ibu Aska dengan sebutan bunda,sama seperti Aska.

"Pergi sama ayah,"jawab Aska.

Alga hanya membulatkan bibirnya membentuk huruf o.

Setelah itu tidak ada percakapan lagi diantara mereka.Toh mereka sama-sama tidak suka mencari topik atau membahas hal yang kurang penting,tidak seperti kedua temannya yang bernama Axel dan Dio.

Mereka berdua sibuk dengan ponselnya masing-masing.Mereka sama-sama sedang bermain game.Tetapi dengan nama game yang berbeda.

- AAHS -

Kedua kakak adik itu sedang asik menonton televisi sembari mengemil.Mereka duduk di sofa ruang tamu.

"Tadi mama telepon,"ucap El memberi tahu sang kakak.

"Kok gak bilang gue?"tanya Aca menoleh ke El.

"Ini kan bilang,"jawab El.

"Maksudnya tadi pas telepon."

"Lo kan pergi tadi pagi,"jawab El.

"Oh iya lupa,mama bilang apa emangnya?"tanya Aca.

"Besok mau kesini,"jawab El.

Seketika mata Aca berbinar mendengar jawaban El barusan."Serius?"

El mengangguk."Iya."

Kedua orang tua mereka akan kesini besok.Karena sudah cukup lama kedua orang tuanya tidak mengunjungi mereka berdua,tentu Aca dan El sudah sangat rindu dengan mereka.Begitu pula sebaliknya.

Aca sangat gembira mendengar kabar bahwa orang tuanya akan datang.Aca sebenarnya tidak mau pisah dengan kedua orang tuanya begitu juga El,tetapi karena kepentingan sekolah jadi mereka terpaksa harus berpisah.Aca juga tidak mungkin ingin terus-menerus pindah sekolah bukan?sedangkan sebentar lagi ia akan kelas 12.

Aca dan El melanjutkan acara menonton tv nya.Mereka berdua menghabiskan waktu liburnya hanya dengan menonton dan rebahan hingga sore hari.

Hari sudah mulai sore.Langit juga sudah mulai gelap.Kedua kakak adik itu telah tertidur disofa setelah menonton.
Hingga salah satunya terbangun.

Aca mengucek matanya pelan,berusaha mengumpulkan kesadarannya.Gadis itu menguap panjang.Aca menoleh ke arah sofa samping yang ditempati sang adik,terlihat disitu sang adik masih tertidur pulas.Sebenarnya Aca tidak tega untuk membangunkannya,tetapi karena mereka sudah tidur terlalu lama dan hari juga sudah mulai malam,ia harus membangunkannya.

Aca and his story [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang