3-ACA AND HIS STORY

8 6 0
                                    


                            - AAHS -

DUA sepasang saudara sedang berada di meja makan untuk sarapan.

Pagi kak,”ucap El.

“Pagi,”jawab Aca.

“Kak nanti pulang sekolah mau nemenin gue gak?”tanya El sambil mengoleskan selai ke roti tawarnya.

“Nemenin kemana?”

“Eskul basket,”jawab El.

“Lo ikut ekskul basket?”tanya Aca lagi.

El mengangguk.“iya,jadi gimana mau gak?”

“Mau,siapa tau ada cogannya,”celetuk Aca.

“Jelas ada lah,kan gue cogannya”ucap El dengan pedenya.

“Pedenya kumat,”gumam Aca.

Mereka melanjutkan sarapan,hingga makanan mereka habis.Setelah makan mereka meminum susu vanilla yang sudah Aca buat tadi.

Kali ini mereka berangkat menggunakan motor dengan El yang menyetir.Perjalanan menuju sekolah sekitar 15 menit,di perjalanan banyak pengendara motor lain yang juga menggunakan seragam sekolah,itu artinya mereka semua juga hendak menuju sekolah mereka.

Mereka berdua telah sampai di depan gerbang sekolah mereka,seperti biasa El memarkirkan motornya terlebih dahulu.

Aca turun dan melepas helmnya.

“Gue duluan ya El byee,”ucap Aca lalu meninggalkan

“Ditinggal lagi,”keluh El lalu berjalan untuk menuju kelasnya.

Aca menyusuri koridor letak kelasnya tidak terlalu jauh dengan parkiran,dan kini ia telah sampai di depan kelasnya.Disana sudah terdapat beberapa murid yang sibuk mengobrol dengan teman sebangkunya.

“Pagi Ze,”sapa Aca sembari duduk dan melepaskan tasnya lalu meletakannya di bangku.

“Pagi juga Aca,”jawab Zeze.

“Tugas Lo udah kan Ze?”tanya Aca.

“Udah,kenapa mau nyontek?”

“Enggak lah,gue juga udah kali gue kan murid rajin,”sombong Aca.

“iyain,”ucap Zeze.

“Ca gue mau nanya,”ucap Zeze.

“Apa?”

“Cowo yang berangkat bareng lo tadi siapa?”tanya Zeze antusias.

“Adek gue."

“Omg,kok lo gak pernah ceritaa?”heboh Zeze.

“Kan lo gak nanya,”jawab Aca

“kenapa ganteng ya?”lanjutnya.

Zeze mengangguk kuat.“Iyaaa bangettttt,”jawab Zeze.

“Mau gue kenalin?”tawar Aca.

“MAUUU BANGETTT,”teriak Zeze.

Teman sekelasnya sontak menatap mereka berdua.

“Maaf ya Zeze emang hobi teriak,”ucap Aca kepada teman sekelasnya sambil tersenyum canggung.

“Gak apa-apa cantik,”ucap Axel menyauti Aca,ia adalah teman baik Aska.

“Dasar buaya,”celetuk Zeze.

“Apa lo radio rusak,”saut Axel tak mau kalah.

“Lo buaya."

“Lo radio rusak.”

Aca hanya menyimak perdebatan kedua temannya ini,ia menggeleng malas.

“Axel buaya,”ucap Zeze menjulurkan lidahnya.

Aca and his story [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang