- AAHS -
SEORANG pria terdiam dalam lamunannya.Memikirkan apa yang ia harus lakukan saat ini.Ia masih melamun hingga pintu kamarnya terbuka menampakkan sosok wanita.
Wanita itu berjalan kearah kasur Aska dan duduk dipinggiran kasurnya.Menepuk pelan Aska,tetapi Aska belum kunjung tersadar dari lamunannya.
Sekali lagi wanita itu menepuknya.Aska terlonjak kaget.
“Bunda,sejak kapan disini?”tanya Aska lalu merubah posisinya yang tadinya rebahan menjadi duduk.
Bunda Lina menghela nafasnya.“Kamu ngelamun sih!makanya nggak tau kalau bunda masuk.”
“Emang anak bunda mikirin apa sih?”tanya Lina kepada Aska.
Aska tampak betfikir sejenak apakah ia harus meminta saran kepada sang bunda.“Bun Kalau kita habis bentak cewe itu nyakitin hati dia nggak sih?”
Lina sontak terkekeh pertanyaan macam apa ini.“Pertanyaan kamu aneh.Ya jelas pasti nyakitin hati dia dong,hati perempuan itu rapuh,perempuan paling nggak bisa dibentak,”Jelas Lina
“Kenapa kok nanya gitu?kamu ada bentak perempuan?”tanya Lina mengerutkan dahinya.
Aska menggelantung kuat.“E-enggak,Aska cuman nanya soalnya kemarin temen Aska minta saran,”elak Aska.
“Temen kamu atau kamu?”goda Lina.
“Temen Aska!iya temen Aska!”elak Aska.
Lina hanya tersenyum melihat tingkah putranya.Aska kembali menanyakan sesuatu.
“Terus kalau kaya gitu temen Aska harus ngapain?”tanya Aska mengatasi nama kan 'temannya'.
“Minta maaf baik-baik,kasih alasan kenapa dia bisa gitu,semisal belum dimaafin ya coba lagi sampai dia maafin 'TEMEN KAMU',”ucap Lina menekankan kata 'temen kamu',ia berniat menggoda Aska.
“Oh gitu makasih sarannya,ntar Aska sampein ke temen Aska.”
Lina hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.“Yaudah bunda keluar ya,kamu jangan ngelamun terus.”
Aska mengangguk.Lina keluar dari kamar Aska dan kembali menutup pintu kamar anaknya itu.
Aska kembali memikirkan ucapan bundanya.Yang harus ia lakukan adalah minta maaf!
“Berarti gue harus minta maaf ke Aca,sampai dia maafin gue,”monolog Aska.
Aska bergegas turun dari kasurnya dan berganti pakaian.
“BUN ASKA PERGI SEBENTAR YA.”
“HATI-HATII JANGAN NGEBUTT,”saut Lina.
Aska melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
- KG -
“Makan kak lo dari tadi belum makan,”suruh El sambil memegang sepiring bubur ayam.
Aca menggeleng.“Nggak mau!”
El menghela nafasnya menghadapi sang kakak yang sangat keras kepala.“Lo harus makan,kalau nggak makan besok nggak usah sekolah lagi.”
Aca membulatkan matanya.“Eh enak aja,gue mau sekolah besok pokoknya!”
“Yaudah makan,”suruh El lagi.
Aca mengerucutkan bibirnya.“Ih gak mau!rasanya pasti hambar.”
“Lo kan lagi sakit,ya pasti nggak ada rasa lah.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Aca and his story [ON GOING]
Novela JuvenilTentang seorang gadis cantik yang tinggal bersama sang adik.Mereka murid pindahan yang bersekolah di sekolah yang sama.Saat hari pertama masuk gadis itu bertemu dengan seorang pria yang sifatnya sering berubah-ubah,seiring berjalannya waktu mereka b...