- AAHS -
HARI SENIN seluruh murid berkumpul ditengah lapangan untuk melaksanakan upacara.Semua murid terburu-buru mencari dasi dan topinya ada sebagian murid yang tidak membawa topi ataupun dasi.
Aca mencari-cari topi nya namun tidak ketemu,sepertinya ia kelupaan karena tidak menyiapkannya semalam.Aca panik bukan main,bagaimana jika ia disuruh maju ke depan?
"Ca ayok ke lapangan,nanti telat,"ajak Zeze.
"Lo duluan aja gue lagi nyari topi."
"Oke gue duluan ya,"ucap Zeze tersenyum lalu keluar meninggalkan kelas lalu menuju lapangan.
Sedangkan dikelas hanya tersisa Aca dan Aska,Aska hendak keluar tetapi melihat Aca yang seperti mencari-cari sesuatu,ia menghampiri gadis itu.
"Nyari apa?"tanya Aska.
Aca menoleh kearah Aska sekilas."Topi."
"Nggak bawa?"tanya Aska lagi.
Aca menghela nafasnya pasrah."Kayaknya iya soalnya gue cari-cari dari tadi nggak ada."
Aska melepaskan topinya lalu memberikannya kearah Aca."Nih pakai punya gue."
"Eh jangan,nanti lo pakai apa dong?"tolak Aca merasa tidak enak.
"Nggak pakai."
"Nggak usah deh nanti lo dihukum,"tolak Aca lagi.
"Nggak apa-apa,"ucap Aska.
"Nggak usah Aska,gue nggak enak nanti lo dihukum."Lagi-lagi Aca menolak.
"Pakai aja,gue duluan,"ucap Aska memasangkan topi pada kepala Aca lalu ia pergi lebih dulu kelapangan.
Aca masih terdiam.Ia merasa tidak enak selalu merepotkan Aska padahal ia tidak terlalu akrab dengan pria itu.Tapi Aska selalu saja menolong Aca.
Aca segera berlari menuju lapangan dan berbaris sesuai urutan kelas masing-masing.Aca memilih barisan paling belakang didekat Aska.
Upacara sudah dimulai sesuai urutan Acara.
"BAGI YANG TIDAK BERSERAGAM LENGKAP SILAHKAN MAJU KEDEPAN!"ucap pembina upacara dengan tegas dan lantang.
Banyak murid yang maju kedepan,ada yang tidak memakai ikat pinggang,topi,dasi dan sebagainya.Rata-rata yang maju kedepan adalah laki-laki.Termasuk Aska dan temannya Axel.Sebenarnya Aska adalah orang yang cukup pintar dan rajin ia selalu berseragam lengkap saat upacara tetap kali ini ia maju kedepan karena topi miliknya dipinjamkan.
Berbeda dengan Axel temannya itu,ia cukup malas dalam mengerjakan tugas,otaknya pas-pasan tidak terlalu pintar seperti Aska.Axel sering tidak membawa topi atau dan dasi saat upacara.Hal seperti ini baginya sudah biasa.
Aca yang melihat Aska maju kedepan karenanya merasa tidak enak.Ia menatap bola mata Aska cukup lama,gadis itu bahkan tidak mendengarkan ceramah dari pembina upacara.
Tiba-tiba bola mata mereka bertemu,mereka bertatapan cukup lama,ketika Aca tersadar gadis itu dengan cepat mengalihkan pandangannya.
Upacara telah berakhir.Seluruh murid pergi ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran.Berbeda dengan murid yang sedang dihukum.Mereka masih berada dilapangan untuk hanya sekedar diceramahi.
Aca berjalan menuju kelas pelan-pelan,sambil menatap Aska yang berdiri ditengah lapangan yang cukup panas bersama teman-teman lainnya.
"Lo ngeliatin apaan ca?ayo ke kelas aja,"ajak Zeze.
Aca hanya mengangguk lalu berjalan berdampingan dengan Zeze dan menuju kekelas.Ia masih memikirkan Aska sedari tadi.
Mereka sudah duduk dibangku kelas mereka,ada beberapa bangku yang kosong.
"Eh ca,tadi tumben banget Aska nggak bawa topi,padahal dia kan rajin banget,"ucap Zeze.
"Topi nya dipinjemin ke gue."
"ANJIRRR SERIUS?!"heboh Zeze,memang Zeze sudah kebiasaan seperti ini.Aca sudah gedeg.
Aca hanya mengangguk lesu.Seoarng guru tiba-tiba masuk ke kelas mereka.
"PERHATIAN ANAK-ANAK HARI INI TIDAK ADA PELAJARAN DIKARENAKAN ADA RAPAT GURU,KALIAN SUDAH BOLEH PULANG NANTI JAM 11 SIANG DAN KALIAN BELUM BOLEH KELUAR KELAS SEBELUM ISTIRAHAT."Setelah mengatakan itu guru wali kelas mereka meninggalkan kelas.
Murid-murid berseru senang.Itu artinya mereka bisa bebas melakukan kegiatan apapun,pastinya ada saja yang bucin.
Setelah mendengar bahwa saat ini akan jamkos Aca berniat menghampiri Aska dilapangan.
"Ze bentar ya gue mau ke lapangan dulu,byee."ucap Aca terburu-buru.
"Ehhh--"Aca sudah keburu pergi ke lapangan.
Zeze hanya menghela nafasnya.Gadia itu memutuskan untuk bermain ponsel dikelasnya.Sembari menunggu Aca kembali.
- AAHS -
Aca berlari kelapangan sambil membawa sebotol air putih,yang tadi sudah ia beli terlebih dahulu di kantin.
Disana terlihat Aska dan teman-teman dan masih ada guru yang menceramahi merek.Tidak lama guru itu telah selesai dan pergi meninggalkan murid-murid yang tadi tidak berseragam lengkap.Aca segera menghampiri Aska.
"Aska,"panggil Aca.
Aska menoleh ke sumber suara."Hm?"
"Makasih ya topinya,maaf gara-gara gue jadi lo yang harus maju,"ucap Aca menunduk.
"Gak apa-apa."
"Nih minum,lo pasti haus kan?"ucap Aca menyodorkan minum yang tadi ia beli untuk Aska.
Aska menerimanya lalu meneguknya hingga setengah."Thanks."
Aca mengangguk."Ekhemmm,gue juga haus nih,masa nggak dikasih minum."saut Axel.
"Beli sendiri,"ketus Aca.
"Pelit,padahal hari Sabtu kemaren lo sama Zeze ngutang ke gue!"sewot Axel mengungkit kejadian dikantin hari sabtu kemarin.
"Kapan?!gue gak ada hutang tau sama lo!"bantah Aca karena merasa dirinya tidak mempunyai hutang kepada Axel.
"Masih muda udah pikun!"ketus Axel.
"Gue nggak pikun,emang gue merasa nggak ada hutang sama lo!"bantah Aca lagi.
Aska hanya menyimak mereka berdua.
"Yakin nggak inget?waktu itu kan kalian makan dikantin belum bayar terus malah ninggalin gue sendirian!"jelas Axel.
Aca mengingat-ingat yang dimaksud Axel dan yaa!akhirnya Aca ingat."Ohh gue inget!"
"Yaudah maaf gue lupa soalnya,gue bayar emang berapa sih?"tanya Aca.
"20 rebu,"jawab Axel.
"Nih!dua puluh ribu doang pelit amat!"ketus Aca sembari memberikan uang 20 ribu kepada Axel.
"Nah gitu dong!"Axel menerima uang tersebut.
Aca menoleh kanan-kirinya ternyata sudah tidak ada Aska disana.
"Gara-gara lo nih,Aska jadi pergi kan!"sentak Aca menatap kesal kearah Axel.
Aca lalu meninggalkan lapangan dan pergi ke kelas.Disusul dengan Axel yang lari dibelakang Aca.
- AAHS -
SEMOGA SUKA!
SEE YOU THE NEXT PART!19 Oktober 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aca and his story [ON GOING]
Teen FictionTentang seorang gadis cantik yang tinggal bersama sang adik.Mereka murid pindahan yang bersekolah di sekolah yang sama.Saat hari pertama masuk gadis itu bertemu dengan seorang pria yang sifatnya sering berubah-ubah,seiring berjalannya waktu mereka b...