- AAHS -MOTOR itu berhenti disebuah tempat makan di pinggiran jalan dengan spanduk yang bertuliskan 'Sate Ayam Pak Tejo'.
Aca duduk terlebih dahulu lalu disusul Aska.
“Pak Tejo,”panggil Aska sambil melambaikan tangan tanda ingin memesan.
“Eh Aska,mau pesan berapa?”tanya Pak Tejo.
“Pesen sate dua porsi sama lontongnya ya pak,”ucap Aska.
“Siap.”
Pak Tejo lalu segera membuatkan pesanan mereka.
“Lo sering makan disini ya?”tanya Aca berusaha mencari topik.
Aska hanya mengangguk.Memang susah sekali untuk mengajak Aska berbicara kecuali Aska sendiri yang memulai pembicaraan.
“Kenapa lo jadi tiba-tiba baik sama gue?”tanya Aca.
“Kan gue udah bilang,gue gak seburuk yang lo pikirin,”jawab Aska.
“Tapi kok gue was-was ya,”ucap Aca bergidik ngeri takut jika Aska mempunyai niat terselubung.
Aska hanya bisa menghela nafas,karena ke tidak percayaan Aca.Tidak lama pesanan sate mereka datang.
“Kok lo pesenin gue juga sih?”keluh Aca.
“Emang kenapa?”
“Gue masih kenyang,”jawab Aca.
“Gue makan,lo juga makan,”ucap Aska.
“Tapi kan tadi kata lo cuma nemenin lo doang!”kesal Aca.
“Udah cepet makan,”paksa Aska lagi.
“Tapii...”Aca menjeda ucapannya.
“Apa?”
“Gue gak bawa uang,”ucap Aca mencebikkan bibirnya membuat wajahnya menjadi menggemaskan.
“Gue yang bayar,”ucap Aska.
“Tetep aja,gue udah kenyang Aska,”tolak Aca.
Aska menempelkan jari telunjuknya pada bibir Aca.“Sssttt... tinggal makan apa susahnya sih.”
Aca masih terdiam kaku dengan kejadian barusan.Aska yang melihat Aca tidak kunjung memakan makanannya pun menoleh.
“Makan,atau mau gue suapin,”tawar Aska.
Aca membulatkan matanya.“Gak usah,gue bisa makan sendiri!”
Lagi-lagi Aska hanya mengangguk dan melanjutkan acara makan satenya yang tadi sempat tertunda.
Hening,tidak ada pembicaraan sama sekali di antara mereka berdua,Aska yang tidak akan membuka topik jika tidak ada yang penting sedangkan Aca yang kadang masih canggung,walaupun kemarin-kemarin Aca lah yang ingin berkenalan dahulu dengan Aska,
Mereka makan dengan lahap.Tiba-tiba Aca tersedak.
uhukkk...uhukkk...
Aska dengan sigap memberi minum pada Aca.“Pelan-pelan makannya,”
“Iya,makasih.”Aca tersenyum tipis.
Keduanya lalu melanjutkan makan hingga habis.Tempat makan Pak Tejo kini mulai ramai,memang biasanya tempat ini ramai jika malam.Sate ayam Pak Tejo ini juga cukup enak jadi menarik banyak pelanggan untuk mendatangi tempat itu kembali.
“Aska,”panggil Aca sambil menyenggol pelan lengan Aska.
“Kenapa?”jawab Aska.
“Ayo pulang.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Aca and his story [ON GOING]
Teen FictionTentang seorang gadis cantik yang tinggal bersama sang adik.Mereka murid pindahan yang bersekolah di sekolah yang sama.Saat hari pertama masuk gadis itu bertemu dengan seorang pria yang sifatnya sering berubah-ubah,seiring berjalannya waktu mereka b...